Wapres Letakkan Batu Pertama Pembangunan Pusat Pemerintahan Papua Tengah

Simbol kehadiran negara dalam mempercepat pembangunan

Nabire, IDN Times – Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Nabire, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan kawasan Perkantoran Pusat Pemerintahan (Puspem) Provinsi Papua Tengah, Kamis (13/7/2023).

Bertempat di Karadiri, Distrik Wanggar, Nabire, Papua Tengah, rombongan Wapres tiba di lokasi sekitar pukul 09.45 waktu setempat. 

1. Pembangunan kantor Puspem sebagai kehadiran negara

Wapres Letakkan Batu Pertama Pembangunan Pusat Pemerintahan Papua TengahWakil Presiden, Ma'ruf Amin, bersama Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk di lokasi pembangunan kantor Pusat Pemerintahan Papua Tengah. (IDN Times/Istimewa)

Dalam sambutannya, Wapres Ma'ruf Amin mengatakan ketersediaan sarana dan prasarana di kawasan perkantoran Puspem Provinsi Papua Tengah merupakan sebuah simbol dari kehadiran negara untuk menjalankan tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan publik serta pembangunan di Bumi Cenderawasih.

Untuk itu, Wapres mengajak seluruh warga masyarakat Papua Tengah agar senantiasa menyatukan hati, memadukan langkah, serta memperkuat strategi demi mendatangkan kebaikan, kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Dorong Perlindungan Pekerja Rentan OAP di Mimika

2. Momen peletakan batu pertama adalah komitmen mempercepat pembangunan

Wapres Letakkan Batu Pertama Pembangunan Pusat Pemerintahan Papua TengahWakil Presiden Maruf Amin meletakkan batu pertama penetapan lokasi pusat pemerintahan Provinsi Papua Tengah, Kamis (13/07/2023). (IDN Times/Istimewa)

Wapres juga menyebutkan bahwa momentum peletakan batu pertama ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mempercepat perencanaan dan pembangunan. 

"Sehingga kita bisa secepatnya mewujudkan pemerintah yang senantiasa hadir dan melayani masyarakat dengan penuh tanggung jawab," tuturnya.

Dia berharap nantinya kawasan Puspem Provinsi Papua Tengah ini tidak hanya digunakan dalam menjalankan fungsi pemerintahan saja, melainkan juga dapat dimanfaatkan sebagai pusat pertunjukan seni budaya, ruang terbuka hijau, ruang berinteraksi anatar warga masyarakat di Papua Tengah. 

Dia juga mengajak semua pihak, baik pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan setiap kalangan untuk bersama-sama bergandeng tangan demi mewujudkan percepatan pembangunan Papua Tengah yang lebih baik. 

"Saya minta Kementerian, Lembaga dan dunia usaha dan pemangku kepentingan lainnya untuk memperkuat sinergi, koordinasi dan kolaborasi. Pastikan agar implementasi agenda, program, dan kegiatan strategis dapat menyentuh masyarakat asli Papua di berbagai pelosok Papua Tengah," pinta Wapres. 

"Kami semua telah bersepakat bahwa kehadiran provinsi baru adalah langkah terbaik untuk meningkatkan program pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan dalam otonomi khusus," imbuhnya.

3. Wapres minta ciptakan pembangunan yang inklusif

Wapres Letakkan Batu Pertama Pembangunan Pusat Pemerintahan Papua TengahWakil Presiden Maruf Amin menanam pohon matoa usai peletakan batu pertama penetapan lokasi pusat pemerintahan Provinsi Papua Tengah, Kamis (13/07/2023). (IDN Times/Istimewa)

Mengakhiri sambutannya, Ma'ruf Amin berpesan kepada seluruh jajaran pemerintah daerah agar dapat menciptakan pembangunan yang inklusif. 

"Saya titipkan pembangunan di Papua Tengah kepada seluruh jajaran pemerintah daerah bersama semua komponen masyarakat Papua Tengah, mari ciptakan pembangunan di tanah papua yang inklusif, berkelanjutan, akuntabel, dan bersih dari praktek korupsi yang melukai hati rakyat," pungkasnya. 

Sebagai informasi, setelah membawakan sambutan, Wanpres didampingi sang istri, Ibu Hj. Wuru Estu Handayani Ma'ruf Amin, kemudian Pj. Gubernur Papua Tengah, Wamendagri serta Wamen Lingkungan Hidup dan Ketuhanan, melakukan seremonial peletakan baru pertama yang dilanjutkan dengan penanaman pohon di sekitar kawasan tersebut.

Baca Juga: Tinjau Baksos di RSUD, Wapres: Papua Tak Pernah Ditinggalkan

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya