Heri Koswara-Sholihin Siap Deklarasi Maju Pilkada Kota Bekasi

24 Agu 2024, 13:27 WIB

Imam Faishal

Heri Koswara, Ahmad Syaikhu, Sholihin. (Dokumen Istimewa)

Intinya sih...

Pasangan calon Heri Koswara-Sholihin akan melakukan deklarasi di Alun-alun Kota Bekasi pada Minggu (25/08/2024).
Deklarasi dihadiri pendukung, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, simpul relawan, dan partai pengusung PKS dan PPP.
Agenda dimulai dari pasar Kranji Kota Bekasi dan Klenteng Hok Lay Kiong serta Pasar Proyek.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi, IDN Times - Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Bakal Calon Wakil Wali Kota Bekasi yakni Heri Koswara-Sholihin berencana akan melaksanakan deklarasi di Alun-alun Kota Bekasi pada Minggu (25/08/2024).

Bakal Calon Wali Kota, Heri Koswara menjelaskan, alasan memilih alun-alun sebagai lokasi deklarasi karena alun-alun merupakan tempat bersejarah terjadinya perjuangan yang mengorbankan segalanya untuk membebaskan kota ini dari penjajahan.

"Setiap jengkal tanah Kota Bekasi yang kita pijak dan lalui memiliki epik sejarah. Kita akan mampu memaknai pembangunan kota dan kearifan masyarakatnya dengan mengungkap dan menapaktilasinya melalui banyak hal yang kita lupa atau tak kita duga," kata Heri, Sabtu (24/8/2024).

1. Deklarasi akan dihadiri partai pengusung

Heri Koswara dan Sholihin resmi mendapatkan rekomendasi. (Dokumen PKS)

Heri mengatakan, agenda deklarasi itu akan dihadiri oleh pendukung, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, seluruh simpul relawan dan partai pengusung yakni PKS dan PPP.

"Momen deklarasi adalah satu titik balik dan garis start untuk mengembalikan kebesaran Kota Bekasi dan keteguhan jiwa juang masyarakatnya melalui jejak memorabilianya," tambahnya.

Sebelum berangkat ke lokasi deklarasi, lanjut Heri, dirinya akan memulainya dari pasar Kranji Kota Bekasi. Hal itu dipilih sebagai titik awal laskar pejuang banteng hitam Zwarte Buffalo dan disana terdapat makam tanpa tanda jasa selain menjadi pasar rakyat.

"Kemudian dilanjutkan ke Stasiun Kranji Halte KA tertua sejak era Belanda pada abad 19 di Bekasi dan tempat evakuasi Belanda melawan propaganda rakyat," jelas Heri.

2. Bakal calon wakil walikota akan memulai dari klenteng Hok Lay Kiong

Heri-Sholihin dapat surat tugas dari PAN untuk maju Pilkada Bekasi. (istimewa)

Sementara, Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Solihin mengatakan, dirinya akan memulai deklarasi dari Klenteng Hok Lay Kiong dan Pasar Proyek. Sebab, kedua tempat itu memiliki struktur awal didirikannya distrik Bekasi abad 18 Era VOC.

"Hingga kami (Heri-Solihin) bertemu di alun-alun Kota Bekasi yang disana terdapat Tugu Front Rakyat atua Tugu Jepang sebagai bentuk perlawanan dan aksi balas rakyat pada serdadu Jepang, dan bentuk rekonlisiasi Jepang-RI," jelas Solihin.

Solihin juga menambahkan, di alun-alun juga terdapat tugu resolusi tempat diinisiasinya Bekasi menjadi sebuah kawasan otonom dan bertransformasi secara administrasi mjd Kabupaten.

"Alun-alun lapangan tempat para pemberontak Bekasi di Hukum. Serta masjid bersejarah tempat penghulu agama dalam administrasi distrik Bekasi abad 19 didirikan," tambah Solihin.

3. Permohonan maaf jika terjadi penumpukan massa

Ilustrasi Kota Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Juru Bicara Pemenangan Heri-Sholihin, Adhika Dirgantara menambahkan, pelaksanaan deklarasi akan dilaksanakan sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Dirinya juga memohon maaf jika disekitar lokasi akan terjadi penumpukan massa, namun kondisi tersebut akan diantisipasi dengan baik oleh jajaran panitia yang bertugas.

“Bagi masyarakat yang ingin hadir dalam agenda ini, acara ini terbuka untuk umum dan diharapkan menjaga ketertiban serta membawa kendaraan pribadi untuk menghindari penumpukan di lokasi acara,” jelas Adhika.

“Semoga dengan deklarasi ini calon yang kita usung akan mendapatkan simpati dan dukungan dari masyarakat serta jika terpilih kedepan dapat memberikan dampak yang signifikan agar Kota Bekasi semakin maju nantinya," lanjutnya.