Heru Budi: Jakarta Selatan Jadi Tempat Menginap Delegasi KTT ASEAN

05 Feb 2023, 22:50 WIB

Heru Budi Hartono (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan, Jakarta Selatan akan menjadi wilayah tempat menginap bagi para delegasi ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan digelar di Jakarta.

Pasalnya, kegiatan tersebut akan berlangsung mulai Februari 2023. Dengan demikian, Heru pun meminta para RW menyampaikan ke RT dan warga untuk menjaga kebersihan dan keamanan wilayahnya.

"Jakarta Selatan akan jadi tempat menginap para delegasi. Saya titip kepada RW, sampaikan kepada RT dan warga, jaga kebersihan dan keamanan supaya Jakarta yang mewakili Indonesia bisa tetap eksis di negara-negara maju," ujar Heru di Jakarta, Minggu (5/1/2023).

1. Imbauan untuk para RW

Banjir di Jakarta. (Twitter/@TMCPoldaMetro)

Heru pun mengimbau seluruh RT/RW, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa agar menjaga keamanan, kebersihan, serta melayani masyarakat dengan baik.

"Masalah keamanan, menyangkut kriminalitas, saya titip wilayah kepada RW, Lurah, dan Camat khususnya, dengan pendampingan Babinsa dan Bhabinkantibmas," ujar Heru.

2. Heru apresiasi capaian indeks potensi kerawanan di Jakarta Selatan

Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)

Heru juga mengapresiasi capaian indeks potensi kerawanan sosial di Jakarta Selatan. Salah satunya Kelurahan Ciganjur yang memiliki indeks kerawanan paling rendah. Padahal, Jakarta Selatan adalah wilayah Jakarta dengan penduduk terbanyak.

"Artinya, tawuran dan kriminalitasnya rendah. Tentunya supaya diikuti daerah lainnya. Harapan kami Kapolda, Pangdam, dan jajaran Pemda DKI Jakarta, indeksnya (potensi kerawanan) bisa turun terus. Maka dari itu, Pak RW saya titip wilayah," kata Heru.

3. Peran RW dalam menjaga keamanan Jakarta Selatan

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, menuturkan, para Ketua RW sangat penting peranannya. Sikap guyub antar-RW, kata dia, dapat meringankan masyarakat dalam melewati berbagai masalah yang ditemui.

"Jika Jakarta, khususnya Jakarta Selatan, diibaratkan seorang manusia, RW menjadi bagian tubuhnya. Karena itu Bapak Ibu lah yang bisa merasakan dan melihat langsung apa yang terjadi serta (mewujudkan) harapan warga," kata Fadil.