Heru Minta BUMD Berikan yang Terbaik bagi Penyandang Disabilitas

Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk memberikan kemudahan akses yang dibutuhkan bagi penyandang disabilitas.
"Saya minta kepada jajaran Pemprov DKI Jakarta dan BUMD kita bisa memberikan yang terbaik buat warga kita yang disabilitas. Teman-teman tetap bersemangat dan tentunya kami bersama Anda sekalian,” ungkap Heru dalam keterangannya, Jumat (15/12/2023).
1. Bank DKI berikan bantuan modal untuk disabilitas

Direktur Teknologi dan Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul wicaksono menegaskan, Bank DKI turut serta dalam mendukung pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) milik penyandang disabilitas, dengan memberikan bantuan penambahan modal untuk pengembangan usaha.
"Kami percaya bahwa setiap individu, termasuk penyandang disabilitas, memiliki potensi dan hak untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, Bank DKI berupaya untuk memberikan dukungan nyata agar mereka dapat meraih potensi maksimal," ujar Amirul.
2. Akses permodalan untuk penyandang disabilitas

Program bantuan usaha untuk UMKM Disabilitas yang digulirkan oleh Bank DKI bertujuan untuk memberikan peluang yang lebih luas bagi pelaku usaha dengan disabilitas, untuk dapat berkembang dan bersaing di pasar.
Bank DKI akan menyediakan berbagai fasilitas, termasuk akses permodalan yang lebih mudah dan dukungan konsultasi bisnis, untuk membantu UMKM Disabilitas dalam mengoptimalkan potensinya.
3. Peluang untuk meningkatkan taraf hidup disabilitas

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi berharap, ragam dukungan Bank DKI terhadap penyandang disabilitas dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kehidupan penyandang disabilitas di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.
Bank DKI juga melakukan penyaluran bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp100 juta, berupa alat, meliputi kursi roda elektrik, tongkat netra, alat bantu dengar, kruk, hingga teleskop monocular.
"Melalui langkah-langkah ini, kami berharap dapat membuka peluang baru, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi disparitas yang masih ada dalam akses dan dukungan bagi penyandang disabilitas," katanya.
4. Hari Disabilitas jadi momen penguatan peran penyandang disabilitas dalam pembangunan

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan, dalam penghormatan, pelindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas, pemerintah tidak dapat berjalan sendiri dan perlu dukungan dunia usaha.
Dia berharap agar lebih banyak kolaborator badan usaha dalam menyukseskan program Pemprov DKI Jakarta dan pemenuhan hak kepada penyandang disabilitas ke depan.
“Semoga peringatan Hari Disabilitas Indonesia ini menjadi momen penguatan peran penyandang disabilitas dalam pembangunan berkelanjutan untuk, dengan, dan oleh penyandang disabilitas,” kata Premi.