Hubungkan Indonesia, Go-Jek Hadir di 140 Kabupaten/kota se-Nusantara

15 Agu 2018, 16:05 WIB

IDN Times/Afriani Susanti

Jakarta, IDN Times - Perusahaan transportasi berbasis teknologi, Go-Jek tidak ingin manfaatnya hanya dinikmati oleh kalangan di sejumlah daerah. Karena itulah, Go-Jek memperluas jangkauannya hingga ke 140 kabupaten/kota se Indonesia mulai dari Sabang hingga Merauke.

CEO dan Founder Go-Jek Indonesia, Nadiem Makarim mengatakan hari ini menjadi momen yang bersejarah. Dirinya mengulas sedikit saat-saat pertama mendirikan Go-Jek tujuh tahun yang lalu.

“Ini adalah hari yang penuh serjarah. Tujuh tahun lalu saya naik Go-Jek jaketnya tidak sekeren ini. Saya tidak menyangka bahwa akan merajut di 140 kabupaten/kota se-Nusantara hari ini,” ujarnya di Kantor Go-Jek Indonesia, Jakarta, Rabu (15/8).

1.Membuka Go-Jek secara bersamaan di 140 kabupaten/kota

IDN Times/Afriani Susanti

Dalam acara tersebut, Nadiem meresmikan secara langsung pembukaan Go-Jek Indonesia di 140 kabupaten/kota. Dengan adanya Go-Jek, diharapkan bisa menghubungkan Indonesia menjadi lebih baik.

“Harapan saya bisa menyatukan Indonesia, meningkatkan level harmoni dan memastikan bahwa asas kesatuan tersebut tetap terjaga,” ujarnya.

2.Go-Jek Indonesia telah hadir di Vietnam

IDN Times/Afriani Susanti

Nadiem mengatakan bahwa Go-Jek Indonesia bukan hanya perusahaan teknologi terbesar di Indonesia tapi juga di Asia Tenggara. Bahkan sekarang Go-Jek Indonesia telah memperluas diri hingga ke Vietnam dengan nama Go-Viet.

“Kami adalah tebesar di Asia Tenggara. Selama dua minggu tak berasa sudah berhasil mengambil 15 persen pangsa pasar Ho Chi Minh,” tuturnya.

3.Setiap bulannya Go-Jek Indonesia lakukan 100 juta transaksi

IDN Times/Afriani Susanti

Selain itu, Nadiem juga menjelaskan bahwa setiap bulannya Go-Jek melayani 100 juta kali transaksi. Saat ini sendiri jumlah mitra Go-Jek yang tergabung mencapai 1 juta driver di seluruh Indonesia.

“Banyak negara yang menginginkan Go-Jek untuk bisa buka disana. Saya juga kaget banyak yang menanti-nanti Go-Jek ini di negara mereka,” ungkapnya.