Jelang Puasa Ramadan, Warga Ramai Ziarah ke TPU Tegal Alur

Seminggu jelang Ramadan, TPU Tegal Alur mulai ramai peziarah

Jakarta, IDN Times - Menjelang bulan suci Ramadan 2024/1445 Hijriah, masyarakat mulai ramai ziarah kubur. Salah satu Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang sudah ramai dikunjungi peziarah adalah TPU Tegal Alur yang terletak di Kalideres, Jakarta Barat. 

Pantauan IDN Times, Rabu (6/3/2024), TPU Tegal Alur sudah ramai dikunjungi peziarah sejak pagi hari. Di bawah terik matahari pagi, peziarah mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa membeli bunga tabur lebih dulu sebelum menuju makam.

Beberapa Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) juga terlihat membersihkan rumput liar dan menguruk tanah kubur supaya lebih kokoh.  

Baca Juga: Tata Cara Ziarah Kubur dan Bacaannya, Jangan Sampai Keliru!

1. Ziarah ke makam orang tua jelang Ramadan

Jelang Puasa Ramadan, Warga Ramai Ziarah ke TPU Tegal Alurbeberapa peziarah mengunjungi makam keluarganya di tpu tegal alur (idntimes/iglomontana)

Di bawah terik matahari pagi, sekelompok peziarah terlihat khusyuk berkumpul mengelilingi makam keluarganya. Mereka berziarah untuk mengurangi rasa rindu, sambil mengirimkan doa, menabur bunga dan air mawar di atas pusara anggota keluarga yang sudah meninggal. 

Fina, salah seorang peziarah mengatakan, ia bersama keluarga inti berjumlah empat orang sengaja datang untuk ziarah ke makam orang tuanya yang dimakamkan di TPU Tegal Alur.

“Kalau saya memang rutin seminggu sekali jenguk orang tua. Tapi, jelang bulan puasa Ramadan, juga mampir ziarah bareng keluarga inti ke makam orang tua. Nanti waktu Idul Fitri juga akan ziarah lagi, tapi bareng keluarga besar,” katanya di TPU Tegal Alur, Rabu (6/3/2024).

Baca Juga: Pemkab Tangerang Hibahkan 2 Bidang  TPU ke Pemkot Tangsel

2. Makam lebih dari seribu, TPU Tegal Alur tak layani gali kubur lahan baru

Jelang Puasa Ramadan, Warga Ramai Ziarah ke TPU Tegal Alurpetugas lapangan tpu tegal alur membersihkan makam (idntimes/iglomontana)

Selain para peziarah, juga terlihat pekerja lapangan atau PJLP TPU Tegal Alur sibuk membersihkan rumput liar, menyapu jalan, menguruk tanah makam, dan mempersiapkan pelayanan gali kubur tumpang keluarga. Sebanyak 70 hingga 80 pekerja PJLP ini, berada di bawah naungan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Jakarta Barat.

Firda dari PJLP kantor TPU Tegal Alur menyampaikan, saat ini TPU Tegal Alur sudah tidak bisa melayani gali kubur lahan baru. 

"Makam di sini lebih dari seribu. Melayaninya untuk tumpang keluarga saja," ujar Frida. 

Pak Endut, seorang pekerja PJLP lapangan yang sudah bekerja sejak 2014 di TPU Tegal Alur mengatakan, umumnya jam kerja sehari-hari mereka mulai dari pukul 07.00 hingga 16.00 sore. Namun, jika ada galian bisa sampai pukul 19.00 atau lebih.

"Sepertinya sekarang sudah nggak macet seperti dulu, karena sekarang sudah ada jalannya. Ada beberapa keluarga yang sudah kenal dengan saya, sewaktu ziarah kadang nitip personal untuk bantu bersihin makam keluarganya juga," ujar Pak Endut.

3. Jelang Ramadan dan Idul Fitri, omzet penjual bunga melonjak hingga jutaan

Jelang Puasa Ramadan, Warga Ramai Ziarah ke TPU Tegal AlurPenjual bunga dan air mawar (idntimes/iglomontana)

Di TPU Tegal Ulur, warna merah dan putih bunga mawar yang dibungkus plastik dan dijual oleh para pedagang juga mewarnai pinggir jalan sekitar tempat ziarah. Beberapa pedagang bunga berjejer, menawarkan kepada peziarah bunga tabur dengan harga satu kantong Rp20 ribu dan sebotol air mawar seharga Rp5 ribu.

Julae, warga Kalideres yang menjual bunga tabur, mengaku omzet penjualannya bisa sampai jutaan saat jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri. 

"Biasa memang paling ramai, hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Kalau jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri lebih ramai lagi. Terkadang juga saya naikkan lima ribu, jadi bunga Rp25 ribu dan air mawar Rp10 ribu. Bisa sampai Rp5 jutaan untuk omzet," ungkap Julae sambil tertawa ringan. 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya