Bentrok Antar Ormas Terjadi di Bekasi, Puluhan Orang Ditangkap

Belum diketahui jumlah korban akibat bentrokan antar ormas

Bekasi, IDN Times - Bentrokan antar dua organisasi masyarakat (ormas) terjadi di Jalan Raya Setu-Bantargebang, Kota Bekasi, pada Rabu (20/9/202) malam. 

Pantauan di lokasi, puluhan anggota ormas sudah ditangkap oleh polisi. Anggota Ormas tersebut dipaksa tengkurap dengan tangan terikat tali rafia. 

Beberapa saat kemudian, seluruh anggota ormas yang ditangkap disuruh berjalan jongkok untuk dimasukkan ke mobil truk box dan dibawa ke Markas Polres Metro Bekasi Kota. 

Selain puluhan anggota Ormas, polisi juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti yang diduga digunakan untuk tawuran. Benda yang diamankan berupa beberapa senjata tajam, balok kayu, batang besi dan sejumlah atribut ormas. 

Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, bentrokan terjadi berawal dari salah satu Ormas yang memiliki tunggakan mobil di wilayah Setu, Kabupaten Bekasi, Kamis sore. 

"Awal tadi ada kesalahanpahaman, awalnya antara pihak leasing dengan pemegang unit kendaraan itu awalnya itu ya, kemudian pemegang unit kendaraan ini memanggil dari ormas," jelasnya kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis malam. 

Sementara, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani yang ditemukan di lokasi masih enggan berkomentar terkait kronologi dan jumlah korban akibat bentrokan tersebut. 

Baca Juga: Bocah di Bekasi Dianiaya Ayah Kandung, Banyak Luka Sabet di Badannya

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya