Paspampres Alami Cedera Setelah Ditabrak Begal di Bekasi

Paspampres sempat menendang begal

Bekasi, IDN Times - Kapten Inf Muhammad, anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengalami cedera setelah menendang dan ditabrak pelaku begal di depan rumahnya wilayah Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekas, Senin (26/2/2024) pagi. 

"Karena saya kena tabrak, ya, mungkin di bagian ini (pipi sebelah kiri) bengkak, rahang saya rasakan agak sedikit cedera, kemudian di bagian dada kiri saya, lutut kiri cedera, dan betis kanan saya bengkak mungkin kena roda kendaraan itu," jelasnya kepada media, Selasa (27/2/2024).

Baca Juga: Paspampres Gagalkan Aksi Begal di Bekasi, Spontan Tendang Motor Pelaku

1. Kondisinya sudah membaik

Paspampres Alami Cedera Setelah Ditabrak Begal di BekasiLokasi paspampres tendang pelaku begal di Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Muhammad mengatakan, saat ini kondisi tubuhnya terus membaik. Meski begitu, dirinya masih cuti bertugas hingga kondisinya benar-benar baik. 

"Kondisi sekarang alhamdulillah saya sudah baikan karena sudah berobat dan diberi obat oleh dokter," katanya. 

Atas peristiwa tersebut, dirinya pun meminta kepada orangtua agar tidak memberikan izin anaknya menggunakan sepeda motor saat jam rawan. 

"Harapan saya sebagai pribadi di sini bagi para orangtua tidak begitu saja memberikan izin anaknya membawa motor, apalagi saat-saat jam sepi. Kemudian yang lain juga masyarakat peduli kalau memang seperti itu, ya, mungkin disampaikan ditegur," harap Muhammad. 

Baca Juga: Hujan Deras, Belasan Rumah dan Satu Musala di Bekasi Ambles

2. Korban tidak membuat laporan

Paspampres Alami Cedera Setelah Ditabrak Begal di BekasiAksi Paspampres gagalkan aksi begal di Bekasi. (Istimewa)

Sementara, Kapolsek Setu, AKP Ani Widayanti, mengatakan, korban begal yang motornya gagal dibawa kabur pelaku itu tidak membuat laporan. 

"Itu kan korbannya tidak membuat laporan dan motornya sudah diamankan, dikembalikan ke korbannya," katanya. 

Pihaknya juga telah melakukan penyelidikan. Namun, lanjut Ani, CCTV di sekitar lokasi kejadian tidak ada yang berhasil menangkap ciri-ciri pelaku begal tersebut. 

"(Kami) sudah mendatangi TKP, namun demikian namanya begal susah kita lacak juga. Di CCTV memang gak keliatan itu orangnya. Itu sudah cek TKP, sudah mendatangi korban, sudah mendatangi Paspampres-nya juga," ucapnya. 

Baca Juga: Terdakwa Kasus Narkoba Disidang di Bekasi Diduga Korban Malprosedur

3. Kronologi paspampres tendang begal

Paspampres Alami Cedera Setelah Ditabrak Begal di BekasiAksi Paspampres gagalkan aksi begal di Bekasi. (Istimewa)

Sebelumnya, Muhammad yang bertugas di Detasemen 3 Grup A Paspamres, Jalan Tanah Abang 2, Jakarta Pusat, menceritakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 04.30 WIB saat dia akan berangkat kerja. 

"(Saat itu) ada melintas satu motor dengan dua anak, kemudian di belakangnya ada satu motor dengan dua orang dewasa, kemudian tidak lama berselang ada suara teriakan dari anak yang minta tolong, teriak teriak maling," katanya kepada media, Selasa (27/2/2024).

Pelaku begal itu kembali melewati rumah Muhammad. Dia pun berhasil menendang pelaku yang membawa kabur motor korban hingga terjatuh. Namun, pelaku lainnya langsung menabrak Muhammad. 

Baca Juga: Alasan Polisi Sulit Tangkap Pelaku Pencuri Baut Jembatan di Bekasi

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya