Miris, Lumba-lumba Ditemukan Mati Terdampar di Pantai Kuta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Seekor lumba-lumba ditemukan mati terdampar di tepi Pantai Kuta, Bali, Selasa (5/2) pagi. Kejadian ini membuat sejumlah wisatawan yang sedang berlibur di Pantai Kuta, Badung kaget saat melihat ada bangkai lumba-lumba tergeletak di pinggir pantai.
Lumba-lumba yang belum diketahui jenisnya ini ditemukan sekitar pukul 10.00 Wita oleh warga yang hendak sembahyang di Pura Segara, Kuta.
1. Sudah terlihat sejak lima hari yang lalu
Ketua Satuan Petugas (Satgas) Pantai Kuta, Wayan Sirna, mengatakan pihaknya sudah melihat lumba-lumba ini sekitar lima hari yang lalu. Saat itu kondisi ikan yang dikenal cerdas ini masih sehat dan terus melompat-lompat di antara gulungan ombak.
Keesokan harinya, ikan kembali terlihat dan masih berenang di area Popies 2. Namun arah berenangnya terus menuju ke daratan. Oleh wisatawan, lumba-lumba dibawa agak ke tengah laut.
"Kondisi waktu terdampar masih sehat dan lompat-lompat. Tapi tidak tahu mengapa selalu mengarah ke daratan," katanya di Pantai Kuta, siang ini.
2. Tidak dilaporkan ke Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam
Setelah itu, menurut Sirna, lumba-lumba itu tak lagi terlihat. Sehingga dia tidak melaporkannya ke Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali.
Ia mengira lumba-lumba tersebut telah menjauh dan berenang menuju ke perairan dalam.
"Saya kira sudah kembali ke air dalam. Jadi tidak dilaporkan ke BKSDA," lanjutnya.
Baca Juga: Kisah Cinta Pria Jerman pada Perempuan Bali yang Tak Punya Tangan-Kaki
Editor’s picks
3. Terdampar dekat Pura Segara
Sejak empat hari tak terlihat, ternyata lumba-lumba sudah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Mamalia itu ditemukan pagi tadi sekitar pukul 07.00 Wita oleh warga yang hendak sembahyang.
"Sudah diarahkan lagi ke tengah laut. Langsung menghilang lagi. Beberapa hari tak kelihatan, terdampar sudah mati di dekat Pura Segara," jelasnya.
4. Baru pertama kali terjadi
Sirna menjelaskan, saat ditemukan kondisi ikan sudah menghitam. Ia menduga ikan terdampar karena ombak dan angin yang kencang di Pantai Kuta.
"Mungkin kondisinya sudah drop dan saya duga semalam matinya lalu terdampar di pantai," ucapnya.
Ia menceritakan, lumba-lumba mati dan terdampar ini baru pertama kali terjadi. Namun dulu sekitar tahun 1968, ada ikan paus berukuran cukup besar juga pernah terdampar di Pantai Kuta.
5. Bangkainya diambil oleh BKSDA
Setelah mendapatkan laporan, Satgas Pantai Kuta baru melaporkannya ke BKSDA. Sekitar pukul 11.00 Wita, petugas BKSDA datang dan membawa bangkai lumba-lumba untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca Juga: Kemenkumham Akui Tak Detail Periksa Remisi Pembunuh Jurnalis Bali