Imbas Virus Corona, Warga Depok Borong Masker dan Vitamin!

Putri mengatakan bahwa semenjak persediaan masker kosong, permintaan untuk segera menyetok masker di apotek tersebut sangat melonjak. Ada saja setiap harinya pembeli yang menanyakan masker.

"Semenjak virus corona, permintaan masker meningkat drastis, ada aja setiap hari yang nanyain masker padahal kita sudah habis sejak satu bulan lalu," ucapnya.

Putri juga menambahkan soal harga masker, dia belum mengetahui ada kenaikan atau tidak karena memang belum tersedia lagi di apotek.

"Belum tau sih naik atau gak, soalnya emang belum tersedia lagi, kemarin pas masih ada satu bulan yang lalu itu masih Rp25.000 per boks (50 lembar)," ucapnya.

Setelah banyak permintaan masker dari pembeli, putri mengungkapkan belum mengetahui kapan stok masker akan tersedia di apotek, karena menunggu dari pusat yang nanti akan didistribusikan ke apotek cabang.

"Kita belum bisa memastikan kapan stok masker tersedia, soalnya kita juga nunggu dari pusat. Kalau dari pusat memang sudah memasok pasti akan didistribusikan ke cabang," ujarnya.

Semenjak dua Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Depok terkonfirmasi COVID-19, warga Depok memburu apotek untuk membeli alat pelindung diri agar terhindar dari virus tersebut.

Putri menyampaikan setelah ada berita virus itu menyerang dua warga Depok, pembeli melonjak drastis sejak Senin (2/3) pagi, untuk membeli masker, antiseptik, serta multivitamin lainnya.

"Sejak berita naik, apotek langsung ramai terus non-stop. Mereka memborong hand-sanitizer, antibodi, multi-vitamin serta masker, itu semua juga stok kita mulai menipis," ucapnya.