Gen Z Lebih Suka Cari Berita di Medsos dan Dunia Digital

Jakarta, IDN Times - Hasil riset IDN Research Institute bekerja sama dengan Advisia berjudul Indonesia Gen Z Report (IMGR) 2024 menunjukkan, generasi z (Gen Z) cenderung lebih tertarik mencari berita melalui jejaring media sosial dan digital.
Berdasarkan data, 70,72 persen penduduk di Indonesia saat ini berada pada usia produktif (15 hingga 64 tahun). Dengan adanya bonus demografi itu, diharapkan dapat membantu mencapai Indonesia emas pada tahun 2045.
Gen Z yang lahir pada tahun 1997-2012, saat ini merupakan generasi terbesar. Angkanya mencapai 27,94 persen dari total penduduk atau 74,93 juta jiwa. Jumlah mereka bahkan mungkin lebih besar dibandingkan generasi milenial, yang merupakan generasi terbesar kedua di Indonesia dengan jumlah 25,87 persen dari total populasi atau 69,38 juta jiwa.
Lantas, bagaimana hasil survei IDN Research Institute terhadap gaya dan minat Gen Z dalam mencari berita?
1. Gen Z lebih suka cari berita di medsos
Menurut survei tersebut, mayoritas Gen Z cenderung lebih menyukai mencari berita melalui jejaring media sosial. Bahkan angkanya menggambarkan bahwa Gen Z cenderung meninggalkan media televisi dan cetak.
"Gen Z mendapatkan berita dari media sosial dan digital, meninggalkan TV dan media cetak," demikian isi riset tersebut.
Dalam riset itu, presentase hasil survei menunjukkan, sebanyak 73 persen Gen Z memilih mencari berita melalui media sosial. Kemudian disusul media digital (19 persen), cetak (7 persen), TV (1 persen), dan Radio (0 persen).