Imlek 2021 Disebut Jadi Tahunnya Presiden Jokowi

20 Feb 2021, 20:30 WIB

Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menghadiri Perayaan Imlek Nasional 2021 virtual yang disiarkan di channel YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (20/2/2021). Dalam acara tersebut, Jokowi tampak mengenakan changsan (baju adat pria Tionghoa) berwarna merah.

Perayaan Imlek Nasional 2021 mengangkat tema "Untukmu Negeri, Kami Berbakti dan Peduli". Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh warga Tionghoa di Tanah Air.

"Saya menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Imlek ke-2572, selamat memasuki tahun baru kerbau di tahun 2021," kata Jokowi.

1. Imlek 2021 disebut tahunnya Jokowi

Default Image IDN

Tahun baru Imlek 2021 ini ditandai dengan shio kerbau logam. Mengenai itu, Ketua Panitia Perayaan Imlek Nasional, Gandi Sulistiyanto, mengatakan tahun ini adalah tahun Jokowi. Sebab, Jokowi memiliki shio kerbau.

"Tahun kerbau logam ini adalah menjadi tahunnya Bapak Presiden Jokowi. Karena beliau bershio kerbau. Kami yakin beliau dan jajarannya akan membuat Indonesia maju dan melakukan yang terbaik, bersatu, bangkit, dan maju terus," kata Gandi.

2. Jokowi harap Indonesia bisa menghadapi tantangan yang melanda

Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana Merdeka pada Senin (19/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Sementara, Jokowi mengatakan shio kerbau logam dimaknai pekerja keras, tekun, memiliki kesabaran tinggi, dan terencana untuk mencapai kemajuan. Dengan filosofi itu, ia berharap Indonesia bisa menghadapi tantangan-tantangan yang tengah dihadapi.

"Tahun yang menguatkan kesediaan kita kepada bangsa dan negara, dan semoga di tahun baru ini kita bangsa Indonesia berhasil menghadapi tantangan-tantangan yang ada dan mencapai tujuan kita yaitu kemajuan-kemajuan yang signifikan," tuturnya.

3. Jokowi ingin pandemik COVID-19 dihadapi bersama-sama

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengharapkan bangsa Indonesia mampu menghadapi pandemik COVID-19 secara bersama-sama. Menurutnya, semua kekuatan bangsa harus dikerahkan untuk bersama-sama dan bergotong-royong untuk menyelesaikan persoalan dan tantangan.

"Penanganan permasalahan kesehatan akibat pandemik COVID harus terus dilakukan. Pendisiplinan 3M, 3T, PPKM skala mikro harus dilakukan secara cepat dan efektif, semua kekuatan bangsa harus kita kerahkan. Untuk itu, kita semua harus bergotong-royong untuk menyelesaikan masalah ini," jelas Jokowi.