Lamongan, IDN Times - Jumlah anggota DPRD Kabupaten Lamongan yang terkonfirmasi positif COVID-19 terus bertambah. Hasil tes swab yang dilakukan tim Satgas COVID-19 Lamongan selama dua hari terakhir, tiga anggota dan dua staf DPRD dinyatakan positif COVID-19. Hingga kini sudah ada 7 orang di lingkungan DPRD Kabupaten Lamongan yang terpapar virus corona.
"Iya, ada penambahan lagi. Total ada 7 orang," jelas Sekretaris DPRD Kabupaten Lamongan, Aris Wibawa dikonfirmasi IDN Times, Jumat (4/12/2020).
1. 5 orang positif COVID-19 menjalani karantina mandiri
Anggota DPRD menjalani tes swab. IDN Times/Imron Tiga anggota DPRD yang positif COVID-19 usai dites swab, saat ini sudah menjalani karantina mandiri selama beberapa hari ke depan. Ketiganya terpapar virus corona tanpa menunjukkan gejala.
"Karena tanpa gejala, ketiganya tidak dianjurkan dirawat di rumah sakit COVID-19. Hal ini juga berlaku kepada dua staf yang sama-sama terpapar virus corona," ungkapnya.
2. Sekretariat DPRD akan membagi dua sif kerja
Gedung DPRD Kabupaten Lamongan. IDN Times/Imron Untuk mengatasi penyebaran virus corona, mulai Senin (7/12/2020), hanya pegawai yang memegang kedudukan penting saja yang diperbolehkan masuk kerja. Sisanya tidak diwajibkan masuk kantor.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Kami akan bagi dua sif kerja, karena saat ini bertepatan dengan akhir tahun, maka pegawai di bagian rekap laporan saja yang kami perkenankan masuk," ucapnya.
3. Seluruh ruangan DPRD akan disemprot disinfektan
Belasan anggota DPRD absen saat paripurna. IDN Times/Imron Selain itu, pihaknya juga meminta kepada tim Satgas COVID-19 untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh ruangan anggota DPRD. Tujuannya agar memutus rantai penularan virus corona.
"Malam ini kami juga melakukan penyemprotan dan melakukan fogging. Minta doanya, semoga tidak ada lagi pegawai dan anggota DPRD yang positif COVID-19," harapnya.
4. Sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat
Anggota DPRD menjalani tes swab. IDN Times/Imron Sebenarnya, lanjut Aris, DPRD Lamongan sudah sangat ketat menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, penyemprotan cairan disinfektan dilakukan dua kali dalam sehari.
"Sudah sangat ketat sekali, baik cuci tangan, pintu masuk juga sudah dipasang bilik sterilisasi,"tukasnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis.
Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.