IMS 2019: Bupati Sigi Apresiasi Crowdfunding Bantu Daerah Likuifaksi

Jakarta, IDN Times - Bupati Kabupaten Sigi Mohamad Irwan Lapata mengapresiasi keberadaan crowdfunding atau penggalangan dana melalui internet. Hal itu disampaikan dalam acara Indonesia Millennials Sumit (IMS) 2019.

Acara bertema "Shaping Indonesia's Future" ini dilangsungkan pada Sabtu (19/1) di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta.

"Saya mengapresiasi crowdfunding ini. Seluruh donasi bisa terkumpul jadi satu. Melalui ACT, Dompet Duafa, atau kitabisa.com, kami sangat terbantu untuk membangun hunian sementara (huntara) di beberapa titik likuifaksi," kata Irwan dalam diskusi panel bertema Democratizing Access to Donation and Spreading Awareness.

Irwan menjelaskan, hampir 200 rumah di Kabupaten Sigi bergeser. Kala itu, pemerintah daerah tak punya cukup dana untuk membangun huntara. Saat itulah, dana bantuan berbagai crowdfunding mengalir.

"Misalnya, bantuan kitabisa.com datang. Mereka langsung memberikan bantuan sampai 3 bulan di tempat pengungsian. Kami tentu sangat terbantu," ucapnya.

Seperti diketahui, IMS 2019 menghadirkan lebih dari 50 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial. Ajang millennial terbesar di tanah air ini akan dihadiri oleh 1500-an pemimpin millennial.

Dalam IMS 2019, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2019. Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerjasama dengan Alvara Research Center. 

Melalui survei yang melibatkan 1400-an responden di 12 kota ini, IDN Times menggali aspirasi dan DNA millennial Indonesia. Survei ini sendiri dilakukan pada periode 20 Agustus-6 September 2018 dengan margin of error 2,62 persen.

Simak hasilnya di IMS 2019, dan ikuti perkembangannya di situs kami, IDN Times.

Baca Juga: IMS 2019: Sambil Beri Petuah ke Millennial, Najwa Sindir Moeldoko