Merasa Dikhianati Boeing, Lion Air Batalkan Pemesanan Pesawat?

Rusdi Kirana merasa dikhianati

Jakarta, IDN Times - Lion Air Group tengah menyiapkan dokumen untuk membatalkan pemesanan pesawat produksi The Boeing Company. Langkah ini diambil pasca kecelakaan pesawat jenis 737 Max 8 dalam penerbangan Lion Air JT-610. Kecelakaan yang terjadi pada 29 Oktober 2018 tersebut menewaskan 189 orang. 

1. Rusdi Kirana merasa dikhianati

Merasa Dikhianati Boeing, Lion Air Batalkan Pemesanan Pesawat?ANTARA FOTO/David Muharmansyah

Pendiri Lio Air Rusdi Kirana mengancam akan membatalkan pembelian pesawat total senilai US$ 22 miliar (Rp 134 triliun). Dia merasa pernyataan Boeing tak adil terkait kecelakaan yang dialami maskapai Lion Air.

"Saya merasa dikhianati," kata Rusdi Kirana melalui saluran telepon, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (6/12).

Baca Juga: Lion Air Punya Waktu 90 hari untuk Respons Rekomendasi KNKT

2. Dokumen pembatalan telah disiapkan

Merasa Dikhianati Boeing, Lion Air Batalkan Pemesanan Pesawat?IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

“Saya menyiapkan dokumen untuk mengusulkan pembatalan. Semuanya masih dalam pertimbangan sekarang," lanjutnya.

Perseteruan antara Lion Air dan pihak Boeing tersebut tampak sangat mencolok lantaran Lion Air sebelumnya telah menjadi pelanggan tetap.

3. Lion Air jadi salah satu pelanggan terbanyak 737 Max 8

Merasa Dikhianati Boeing, Lion Air Batalkan Pemesanan Pesawat?Instagram/boeing

Hingga kini, jumlah pesawat jenis 737 Max 8 yang telah dikirim ke Lion Air sebanyak 11 unit, termasuk 1 unit yang mengalami kecelakaan pada 29 Oktober 2018 lalu. Lion Air adalah adalah pembeli terbesar ketiga setelah Southwest Airlines dan Flydubai.

Menurut keterangan George Dimitroff, Kepala Penilaian untuk Flight Ascend Consultancy, maskapai Lion Air bahkan dijadwalkan untuk mendapatkan tujuh pesawat tahun 2019, diikuti oleh 24 pesawat pada tahun 2020 dan 35 pesawat tahun 2030.

4. Juru bicara Boeing irit bicara

Merasa Dikhianati Boeing, Lion Air Batalkan Pemesanan Pesawat?ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Sebelumnya, juru bicara Boeing berkata bahwa pihaknya berusaha "memahami sepenuhnya semua aspek dari kecelakaan". Lebih lanjut, ia mengatakan sedang "bekerja sama dengan tim investigasi dan semua otoritas yang terlibat" serta "mendukung konsumen berharga kami untuk melalui waktu yang berat ini".

5. Boeing tak menyebutkan soal perubahan perangkat lunak pesawat

Merasa Dikhianati Boeing, Lion Air Batalkan Pemesanan Pesawat?boeing.com

Salah satu poin yang dipersoalkan Rusdi adalah tentang sistem MCAS yang telah dimodifikasi oleh Boeing. Sistem anti-stalling yang baru itu mulai diubah pada awal tahun lalu. 

Sejumlah pilot Amerika juga mengkritisi Boeing karena tak menyebutkan tentang perubahan itu dalam panduan pesawat 737 MAX. Oleh karena itu, pilot yang menerbangkan 737 MAX bernasib nahas karena diduga berjuang mengontrol sistem MCAS baru tanpa mengetahui bagaimana cara kerjanya.

Baca Juga: Usai Kecelakaan, Lion Air Tinjau Ulang Pembelian Pesawat Boeing

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya