Indo Defence 2022 Resmi Ditutup, Kemhan Klaim Banyak Dapat Keuntungan
Jakarta, IDN Times - Pameran pertahanan internasional Indo Defence Expo dan Forum 2022 resmi ditutup pada Sabtu malam, 5 November 2022. Kementerian Pertahanan sebagai panitia meminta dengan digelarnya acara dua tahunan tersebut, industri pertahanan dalam negeri semakin diperkuat.
Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Ditjen Pothan) Kemhan, Mayjen TNI Dadang Hendrayudha, mengatakan sudah ada lebih dari 155 industri pertahanan dari dalam negeri yang ikut berpartisipasi. Angka itu memang lebih sedikit dibandingkan peserta inhan dari luar negeri.
"Tapi, kita tetap bisa menunjukkan bahwa kita mampu. Banyak produk anak bangsa yang bisa diperlihatkan," ungkap Dadang mengutip keterangan dari Kemhan pada Minggu (6/11/2022).
Ia menyebut selain sebagai etalase inhan dalam negeri, Indo Defence turut memberi banyak keuntungan. Salah satunya terkait kerja sama. Kerja sama yang menjadi perhatian publik adalah nota kesepahaman antara PT Dirgantara Indonesia (DI) dengan Airbus yang menjajaki perluasan kemampuan perawatan, perbaikan dan overhaul (MRO) untuk helikopter dan pesawat militer.
MoU ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang telah diteken pada September 2022 tentang produksi aerostruktur. Meski begitu, Dadang mengatakan sedang mengumpulkan semua data kerja sama dan MoU apa saja yang berhasil diteken selama empat hari penyelenggaraan acara.
"Selain itu, kami akan data kontrak apa saja yang sudah dilakukan baik B to B (bussiness to business) atau G to G (government to government)," tutur dia.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang ikut hadir di pameran Indo Defence pada Sabtu kemarin. Sebab, kemarin menjadi satu-satunya hari di mana masyarakat bisa mengakses Indo Defence 2022. Mereka banyak menggunakan kesempatan di Indo Defence untuk melihat sejumlah alutsista dan berfoto dengan sejumlah personel TNI serta Polri.
"Kegiatan Indo Defence ini luar biasa. Saya selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih baik peserta pameran, maupun masyarakat. Mereka terlihat antusias datang ke pameran ini. Hal tersebut menunjukkan kecintaan terhadap negara," ujarnya, lagi.
Lalu, apa momen menarik yang terjadi selama empat hari penyelenggaraan Indo Defence 2022?
1. Sekitar 30 ribu orang hadir di acara Indo Defence 2022
Sementara, menurut Managing Director PT Napindo Media Ashatama, Arya Data Wiriadipura, tercatat ada sekitar 30 ribu pengunjung yang datang ke Indo Defence pada 2-5 November 2022 di Jakarta International (JI) Expo.
"Total selama empat hari penyelenggaraan terhitung total pengunjung mencapai lebih dari 30 ribu pengunjung. Tahun ini menjadi prestasi terbesar yang dicapai oleh Indo Defence 2022," ungkap Arya, dalam keterangan tertulisnya pada hari ini.
Pencapain lainnya yakni total ada 905 peserta yang datang dari 59 negara. Ini menjadi pencapaian terbaru sejak Indo Defence digelar pada 2004.
"Dari sisi peserta, kali ini total peserta yang mengikuti kegiatan ini ada 905 peserta dari 59 negara. Turut hadir juga lebih dari 200 delegasi dari 32 negara. Ini prestasi pencapaian yang tinggi sejak Indo Defence digelar kali pertama 2004. Jadi, ini kali ke-9 dan menjadi salah satu pertahanan internasional terbaik di dunia," tutur dia.
Rencananya, Indo Defence selanjutnya bakal digelar pada November 2024. Arya berjanji bakal menampilkan sesuatu yang lebih baik di Indo Defence dua tahun mendatang.