Indonesia-Malaysia Sepakati MoU Perlindungan Pekerja Migran

Dalam kunjungan kerja itu, Indonesia dan Malaysia melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk melindungi pekerja migran asal Indonesia yang ada di Negeri Jiran. Jokowi mengatakan, perlindungan itu merupakan hak warga Indonesia.

"Pekerja migran Indonesia telah berkontribusi banyak bagi pembangunan ekonomi di Malaysia. Sudah sewajarnya mereka mendapatkan hak dan perlindungan yang maksimal dari dua negara," katanya.

Jokowi berharap, MoU ini bisa dijalankan dengan baik. Dia meminta agar MoU perlindungan pekerja migran Indonesia ini agar tidak hanya berhenti di atas kertas saja.

"Dengan kehadiran PM Sabri hari ini, saya yakin MoU ini dapat dilaksanakan dengan baik dan saya tidak ingin MoU ini hanya berhenti di atas kertas saja, semua pihak harus menjalankan MoU ini dengan baik," katanya.

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap, perjanjian juga dapat dikembangkan ke sektor lain. Misalnya, terkait ladang pertanian, manufaktur hingga jasa.

"Selain itu kita juga masih melihat maraknya kasus penyelendupan orang, OKI kita sepakat untuk mulai membahas kerja sama penanganan penyelendupan orang termasuk di penegakkan hukumnya," katanya.

Jokowi mengatakan, dalam pertemuan dengan Sabri, juga akan dibahas mengenai batas maritim dan udara antar kedua negara. Terlebih, saat ini sudah terbukanya perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.