Dukung NZE 2060, Serba-serbi Program Nyaman Kompor Induksi PLN 

Programnya diperpanjang hingga akhir tahun 2022, lho!

Untuk mengendalikan ketersediaan bahan bakar fosil yang terus menipis di tengah permintaan yang meningkat, pemerintah Indonesia menargetkan net zero emission (NZE) selambat-lambatnya pada 2060 mendatang. 

Konversi penggunaan kompor LPG ke kompor induksi pun dapat mendukung pemerintah untuk mencapai target net zero emission 2060. Selain itu, penggunaan kompor induksi juga dapat menjaga energi nasional sekaligus mendorong kemandirian energi. 

Salah satu dukungan agar target tersebut tercapai datang dari PT PLN (Persero) lewat program Nyaman Kompor Induksi. Yuk, cari tahu serba-serbi program Nyaman Kompor Induksi di bawah ini, supaya kamu juga bisa ikut berkontribusi dalam pencapaian target netralitas karbon tahun 2060 mendatang.

1. Apa itu program Nyaman Kompor Induksi?

Dukung NZE 2060, Serba-serbi Program Nyaman Kompor Induksi PLN ilustrasi memasak dengan kompor induksi (pexels.com/Anna Shvets)

Nyaman Kompor Induksi merupakan program diskon yang dijalankan oleh PLN dalam mendorong electrifying lifestyle. Program diskon ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin beralih menggunakan kompor induksi.

Lewat program Nyaman Kompor Induksi, PLN memberikan diskon tambahan daya bagi masyarakat ataupun pelanggan mereka yang membeli kompor induksi. Diskon ini berlaku untuk pembelian kompor induksi di Tokopedia dan sejumlah toko offline yang telah bekerja sama dengan PLN.

2. Nyaman Kompor Induksi diperpanjang hingga akhir tahun 2022

Dukung NZE 2060, Serba-serbi Program Nyaman Kompor Induksi PLN ilustrasi memasak dengan kompor induksi (pexels.com/cottonbro)

Harga spesial dalam program Nyaman Kompor Induksi ini menjadi apresiasi untuk para pelanggan PLN yang ikut mendukung program pemerintah mengenai konversi kompor LPG ke kompor induksi. Hal ini pun membuat program Nyaman Kompor Induksi yang harusnya berakhir pada bulan Maret 2022, diperpanjang hingga 31 Desember 2022.

Dalam program Nyaman Kompor Induksi ini, pelanggan PLN cukup membayar Rp150 ribu untuk melakukan tambah daya mulai dari 2.200 VA-11.000 VA. Padahal biasanya, pelanggan harus merogoh kocek sekitar Rp1 juta-Rp4 juta untuk tambahan daya sampai 11.000 VA.

3. Bagaimana cara mendapatkan promonya?

Dukung NZE 2060, Serba-serbi Program Nyaman Kompor Induksi PLN ilustrasi memasak dengan kompor induksi (pexels.com/Katerina Holmes)

Tertarik untuk ikut program Nyaman Kompor Induksi? Kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut supaya promo diskon juga bisa kamu nikmati.

  1. Beli produk kompor induksi di Tokopedia atau di toko offline yang sudah bekerja sama dengan PLN.

  2. Lewat aplikasi Tokopedia, buka kategori "Elektronik".

  3. Masukkan kode promo TAMBAHDAYA150. Nantinya kamu bisa mendapatkan cashback 3 persen hingga Rp300 ribu dalam bentuk Gopay Points.

  4. Setelah transaksi selesai, kamu akan mendapatkan cashback tersebut beserta dua kupon lainnya. Kamu juga akan mendapat bonus Kupon Tambah Daya PLN sampai 11.000 VA seharga Rp150 ribu di halaman "Kupon Saya".

  5. Di halaman "Kupon Saya", kamu bisa klik halaman partner, lalu baca terlebih dulu syarat dan ketentuan yang berlaku. Barulah salin kode yang berada di bagian bawah. Kode unik tersebut nantinya juga bisa digunakan pada apilkasi PLN Mobile.

  6. Saat melakukan transaksi untuk tambah daya PLN, kamu pun dapat langsung menggunakan kupon yang telah didapat tadi. Selanjutnya, lalukan pembayaran dan tunggu sampai transaksimu berhasil.

Baca Juga: Semua Makin Mudah, Ini 7 Keuntungan Aplikasi PLN Mobile

4. Upaya PLN dukung pemerintah capai target net zero emission pada 2060

Dukung NZE 2060, Serba-serbi Program Nyaman Kompor Induksi PLN ilustrasi memasak dengan kompor induksi (pexels.com/cottonbro)

Pada November 2021 lalu, presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada para jajaran direksi serta komisarin PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero). Salah satu arahan yang disampaikan oleh presiden adalah permintaan untuk menjalankan program transisi energi, seperti penggunaan kompor induksi dan kendaraan listrik.

PT PLN (Persero) lewat siaran persnya menyatakan, siap mengawal program pengalihan kompor LPG yang berbasis energi impor ke kompor listrik atau induksi yang berbasis pada energi domestik. Ini menjadi salah satu solusi untuk menekan impor serta memperbaiki neraca perdagangan nasional.

Dikutip dari siaran pers yang diunggah lewat laman resmi PLN, dari sisi penghematan, penggunaan kompor induksi dapat membuat negara menghemat pengeluarannya hingga Rp60 triliun, lho. Dengan #PLNTerdepanMenujuEBT, PT PLN (Persero) pun tengah menggulirkan program Satu Juta Kompor Induksi dan diskon tambah daya kompor listrik lewat Nyaman Kompor Induksi.

5. Kelebihan kompor induksi

Dukung NZE 2060, Serba-serbi Program Nyaman Kompor Induksi PLN ilustrasi memasak dengan kompor induksi (pexels.com/Kamaji Ogino)

Pemerintah sudah menggaungkan net zero emission 2060. PT PLN (Persero) pun juga memberikan diskon lewat Nyaman Kompor Induksi. Lantas, apakah kamu masih ragu untuk beralih menggunakan kompor induksi?

Jika iya, mungkin beberapa kelebihan kompor induksi ini bisa menjadi referensi untuk kamu mulai beralih dari kompor LPG. Pertama, memasak dengan kompor induksi diketahui lebih cepat 2-4 menit daripada menggunakan kompor LPG. Sebab panas yang dihasilkan kompor induksi lebih merata.

Kedua, kecepatan waktu memasak ini dapat menghemat energi kompor induksi itu sendiri. Pasalnya, ketika panci atau penggorengan diangkat dari atas kompor, panas dari kompor induksi akan berkurang sehingga energi panas pun tidak terbuang begitu saja.

Ketiga, energi panas dari kompor induksi tidak memiliki nyala api terbuka seperti yang kamu sering lihat. Jadi, elemen pemanas yang terbuka seperti api tadi tidak bisa membuat benda di sekitarnya tiba-tiba terbakar.

Keempat, dilansir siaran pers PLN, hasil uji coba menunjukkan jika memasak 1 liter air dengan kompor induksi 1.200 watt hanya memerlukan biaya Rp158. Sedangkan ketika menggunakan kompor LPG 12 kg, biaya yang harus dikeluarkan sekitar Rp176. Dari sisi penggunaan, kompor induksi jelas lebih murah dianding kompor LPG. Alhasil, biaya memasak rata-rata masyarakat Indonesia pun bisa lebih hemat Rp28.500 dari biaya masak setiap bulannya.

Kelima, sebuah studi dari Indoor Air tahun 2014 menyatakan, jika mengganti kompor LPG dengan kompor induksi bisa menurunkan konsentrasi NO2 atau nitrogen sebesar 51 persen di dapur.

Keenam, kompor induksi lebih mudah dibersihkan hanya dengan mengelap permukaan kacanya saja.

Penggunaan kompor induksi mungkin masih asing untuk masyarakat Indonesia. Namun, demi mendukung program net zero emission 2060, tak ada salahnya jika kamu mulai beralih ke kompor induksi. Apalagi, PT PLN (Persero) juga memberikan diskon lewat program Nyaman Kompor Induksi. Selain mendukung program pemerintah, kegiatan memasak pun akan lebih mudah dan efisien kala menggunakan kompor induksi, lho.

Baca Juga: 5 Alasan Kompor Induksi Lebih Unggul dari LPG, Aman dan Praktis!

Ines Melia Photo Verified Writer Ines Melia

Dengan menulis saya 'bersuara'. Dengan menulis saya merasa bebas.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya