Ingin Hidup Mewah, 4 Remaja di Depok Rampok Kasir Minimarket

14 Apr 2022, 17:30 WIB

Para tersangka penodongan kasir minimarket di Depok diamankan ke Polsek Beji. (IDNTimes)

Depok, IDN Times - Empat remaja yakni MA (21), MDM (19), FR (19), dan MFH (15) terpaksa meringkuk di balik jeruji Polsek Beji, akibat menodong atau merampok kasir minimarket di Jalan Curugan, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok.

Kapolsek Beji, Kompol Cahyo, mengatakan penangkapan keempat tersangka berawal dari adanya laporan penodongan kasir minimarket di Tanah Baru, pada Sabtu (9/4/2022) pagi. Atas laporan tersebut, Polsek Beji melakukan pengembangan laporan dan akhirnya menangkap para tersangka.

"Empat kami amankan yakni MA, MDM, FR, dan MFH merupakan di bawah umur, jadi mereka pura-pura ingin membeli lalu mengambil uang dengan mengancam kasir menggunakan senjata tajam," ujar Cahyo saat ditemui IDN Times, Kamis (14/4/2022).

1. Tiga tersangka merupakan mantan dan karyawan aktif minimarket

Kapolsek Beji, Kompol Cahyo menerangkan penodongan kasir minimarket yang dilakukan tersangka berusia remaja. (IDNTimes/Dicky)

Cahyo menjelaskan, dua di antara tersangka yakni MA dan MDM mantan pegawai minimarket, dan seorang tersangka yakni FR karyawan aktif minimarket.

"Mereka memang mengincar minimarket yang sudah ditargetkan," jelas dia.

Salah satu tersangka yaitu MA merupakan residivis kejahatan yang sama, dan setelah bebas dari penjara kembali melakukan aksinya. Para tersangka menodong dan merampas uang di kasir maupun brankas toko.

"Satu tersangka merupakan residivis, mereka melakukan aksinya menggunakan golok dan pisau," ucap Cahyo.

2. Termotivasi ingin hidup mewah

Para tersangka penodongan kasir minimarket di Depok diamankan ke Polsek Beji. (IDNTimes)

Hasil dari pemeriksaan sementara, para tersangka usai melakukan aksinya dan mendapatkan uang, digunakan untuk berfoya-foya. Bahkan, para tersangka tinggal di sebuah apartemen di kawasan Kota Depok.

"Terdorong ingin hidup mewah jadi para tersangka melakukan penodongan di minimarket," terang Cahyo.

Cahyo mengungkapkan, keempat tersangka telah melakukan aksinya lima kali di wilayah Kota Depok dan Jakarta Selatan. Namun, Polsek Beji masih melakukan pemeriksaan untuk pengembangan terkait uang hasil rampokan maupun aksi kejahatan lainnya.

"Masih kita kembangkan kembali mengakunya sudah satu tahun melakukan aksinya di lima lokasi minimarket," ungkap dia.

3. Terancam hukuman lebih dari lima tahun penjara

Kapolsek Beji, Kompol Cahyo bersama Kasubag Humas Polres Metro Depok, Kompol Supriyadi menunjukan barang bukti penodongan minimarket di Depok. (IDNTimes/Dicky)

Cahyo menjelaskan, Polsek Beji telah mengamankan sejumlah barang bukti dari para tersangka. Barang bukti berupa uang tunai Rp1 juta, dua sepeda motor matik, dua jaket yang dibeli secara COD, satu jaket hitam, topi berwarna pink, sebilah pisau, dan sebuah rekaman CCTV.

"Pisau yang digunakan untuk penodongan sudah kami sita, namun barang bukti berupa golek masih kami lakukan pencarian," kata dia.

Cahyo menuturkan, keempat tersangka dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. "Ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara karena pencurian dengan kekerasan," tutup dia.