Ini 3 Nama yang Diajukan PKS Sebagai Jubir Prabowo-Sandi
Jakarta, IDN Times - Sekretaris jenderal partai koalisi pendukung pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hari ini menggelar pertemuan bersama dengan juru bicara (jubir) untuk tim pemenangan pada Pilpres 2019. Pertemuan tersebut digelar di Posko PAN, Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal mengungkapkan PKS akan mengajukan beberapa nama untuk dijadikan jubir kampanye pasangan Prabowo-Sandiaga. Mustafa menyebutkan, tidak hanya dari internal partai, PKS juga akan mengajukan nama-nama tokoh dari luar partai.
1. Sebanyak tiga jubir dari PKS telah diajukan
Mustafa menyebut para jubir akan dibagi per bidang. Dari PKS sendiri telah menyiapkan beberapa nama di bindang masing-masing. Di antaranya bidang politik dan hukum (polhukam), kesejahteraan rakyat (kesra), dan ekonomi.
Ketiga bidang tersebut akan diajukan beberapa nama, yaitu bidang polhukam Al Muzzamil Yusuf, bidang kesra Fahmy Alaydroes, dan ekonomi Memed Sosiawan.
"Untuk bidang polhukamnya Pak Muzamil, bidang kesranya Bapak Fahmy Alaydroes, bidang ekonomi Bapak Memed Sosiawan. Ketiga orang itu," kata Mustafa di Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/9).
2. PKS juga akan ajukan nama di luar partai
Mustafa menjelaskan hari ini adalah pertemuan untuk para pimpinan juru bicara terlebih dahulu. Setelah itu, akan disusun kembali sektor lainnya di bawah ketiga bidang itu.
"Nanti akan disusun lebih lanjut untuk masing-masing sektornya, mungkin kalau polhukam di bidang politik, hukum, dan keamanan, dan dibagi lebih sektoral lagi ya," terang dia.
Mustafa melanjutkan, nantinya PKS juga akan mengajukan tokoh-tokoh di luar partai sesuai dengan bidangnya masing-masing.
"Tentu saja kami akan menghimpun dari berbagai kelompok masyarakat dan pegiat di bidang yang saya sebutkan tadi, kayak polhukam, kesra, ekonomi," ungkap dia.
3. Pemilihan figur jubir akan sesuai bidangnya
Untuk anggotanya, nanti akan ditentukan setelah para pimpinan jubir di setiap bidang telah mengelaborasi isu-isu yang akan dimasukkan ke dalam program. Hal tersebut dilakukan agar figur-figur yang dimasukkan bisa tepat sesuai bidangnya.
"Ini baru pimpinan saja, baru nanti turunannya setelah kita mengelaborasi isu-isu sehingga kita menemukan figur yang tepat dan SDM yang tepat untuk menjawab kebutuhan tersebut," kata Mustafa.
Kira-kira bakal melibatkan kalangan artis gak ya?
