Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Alasan Jokowi Tak Tetapkan Gempa Lombok Jadi Bencana Nasional

(Wapres Jusuf Kalla ketika berdialog dengan warga korban gempa di Lombok) www.twitter.com/@husainabdullah1

Surabaya, IDN Times - Pasca gempa 7,0 Skala Richter (SR), Minggu (5/8) Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) masih terus diguncang gempa. Meski begitu hingga saat ini pemerintah belum juga menetapkan statusnya menjadi bencana nasional. Padahal lebih dari 470 nyawa melayang dan triliunan rupiah kerugian yang diakibatkan. Ternyata Presiden Joko 'Jokowi' Widodo punya alasannya sendiri.

1. Penetapan status bisa mengakibatkan turis takut

IDN Times/ Ardiansyah Fajar

Alasan Jokowi tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Dia telah berkunjung langsung ke Lombok bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, Selasa (21/8). Penetapan status menurut pemerintah bisa membuat persepsi publik. "Sudah dijelaskan Pak Presiden membuat persepsi turisnya menakutkan," ujarnya usai Salat Idul Adha di Masjid Al Akbar Surabaya, Rabu (22/8).

2. Meski begitu perlakuannya seperti bencana nasional

ANTARA FOTO/Ahmad Subaid

Pakde Karwo sapaan akrabnya menambahkan, meski Lombok tidak ditetapkan statusnya sebagai bencana nasional. Namun, perlakuannya seperti bencana nasional. Pemerintah juga siap menggelontorkan APBN. "Membantu dengan membeli material (untuk rumah) dengan APBN kurang lebih Rp 20 triliun," jelasnya.

3. Pembelian material bangunan Jatim yang ditunjuk untuk menyediakan

IDN Times/Sukma Shakti

Lebih lanjut, pembelian material tersebut nantinya Jatim diminta menyiapkan materialnya. Pakde pun menggandeng perusahaan Semen Indonesia, distrubutor besar baja besi, hingga partisi. "Pilih Jatim karena dekat, pertimbangan harga angkut dan grosir," pungkas Gubernur dua periode ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us