Ini Alasan SBY dan AHY Absen Hadiri Sidang Tahunan MPR 2023

16 Agu 2023, 17:11 WIB

Tampilan Museum Ani dan SBY di Pacitan, Jawa Timur. (www.instagram.com/@museumdangalerisbyani)

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrat mengungkapkan alasan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) absen pada sidang tahunan MPR dan pidato kenegaraan 2023 pada Rabu (16/8/2023).

Koordinator Jubir DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan SBY dan AHY sedang berada di Pacitan, Jawa Timur.

"Beliau sedang mempersiapkan pembukaan Museum dan Galeri SBY Ani di Pacitan pada 17 Agustus 2023. Ini momentum penting untuk negeri karena menjadi museum kepresidenan pertama di Asia," ujar Herzaky kepada IDN Times, Rabu sore.

Herzaky menyebut pembukaan dan peresmian museum dilakukan pada pukul 19.00 WIB. Menurutnya, yang diundang dalam pembukaan museum tersebut hanya sahabat yang selama ini menemani perjalanan Presiden ke-6 RI.

"Jadi yang diundang adalah para sahabat yang selama ini membersamai perjalanan Bapak SBY sejak SMA sampai dengan ketika menjadi presiden pada periode 2004 hingga 2014," tutur dia.

Pada momen SBY absen dari sidang tahunan MPR, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri justru hadir.

1. Jusuf Kalla dan Boediono ikut diundang dalam pembukaan museum

ANTARA FOTO/Reuters/Carlo Allegri

Lebih lanjut, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf "JK" Kalla dan Boediono juga diundang. Rencananya keduanya bakal hadir dalam peresmian museum dan galeri tersebut.

JK menjadi wakil presiden bersama SBY pada 2004 hingga 2008. Sedangkan, Boediono menjadi RI-2 pada 2008 hingga 2014.

Direktur eksekutif Museum dan Galeri SBY-Ani, Ossy Darmawan, mengatakan ada sekitar 800 tamu undangan yang diundang hadir di acara peresmian. Momen itu, kata Ossy, bertepatan dengan momen peringatan HUT ke-78 RI.

"Alhamdulillah, hari baiknya telah ditetapkan oleh Pak SBY. Insyaallah, Galeri Seni SBY-Ani diresmikan pada Kamis, 17 Agustus ini dan akan dibuka untuk masyarakat umum," kata Ossy.

Warga Pacitan, tutur Ossy, bangga dengan keberadaan Museum dan Galeri SBY-Ani.

2. Museum SBY-Ani dibangun di atas tanah seluas 1,5 hektare yang mirip Gedung Putih

Lebih lanjut, menurut Ossy, Museum dan Galeri Ani-SBY berdiri di area seluas 1,5 hektare, dengan konsep bangunan megah yang menyerupai Istana Gedung Putih, Amerika Serikat (AS). Ia berharap keberadaan museum tersebut bisa menjadi wisata edukasi baik bagi warga sekitar dan wistawan.

Ia menjelaskan dalam museum itu terdapat benda-benda yang menjadi saksi bisu rekam jejak perjalanan karier SBY. "Di dalam museum ini memiliki berbagai ruang yang dikemas sedemikian rupa, sehingga warga yang berkunjung terasa seperti suasana yang pernah dialami oleh SBY selama ini," katanya.

Dalam museum itu, juga terdapat saksi bisu momen ketika SBY masih muda dulu. Sebagian besar koleksi museum berasal dari Kabupaten Pacitan.

3. Tiket masuk Museum Ani-SBY dimulai dari harga Rp25 ribu

instagram.com/aniyudhoyono

Sementara, tarif masuk Museum Ani-SBY mulai dari Rp25 ribu hingga Rp100 ribu.

"Harga tiket bagi wistawan internasional mencapai Rp100 ribu. Wistawan atau masyarakat nasional dikenakan tiket Rp50 ribu, dan khusus warga Pacitan kena biaya tiket Rp25 ribu," kata Ossy.

Usai diresmikan, museum langsung beroperasi. Museum Ani-SBY hanya tutup pada Selasa untuk perawatan. Sementara, jam operasional museum mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.