Ini Harapan Anies Baswedan Sesudah Kirimkan 2 Cawagub DKI Jakarta

05 Mar 2019, 16:15 WIB

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membenarkan bahwa ia telah bersurat ke DPRD DKI Jakarta guna menyampaikan dua nama calon wakil gubernur. Nama tersebut merupakan hasil uji kepatutan dan kelayakan yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, surat dari petinggi PKS DPW Jakarta yang ditujukan kepada Anies, sampai ketika orang nomor satu di DKI itu tengah menjenguk Ani Yudhoyono di Singapura pada Jumat (1/3) lalu. Sehingga, surat berisi dua nama cawagub itu diterima oleh Sekda DKI Saefullah.

1. Anies berharap DPRD DKI segera melanjutkan proses pemilihan Wagub DKI

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi (Kedua Kanan) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Setelah meneruskan surat tersebut, kini Anies hanya bisa berharap kepada DPRD DKI segera menindaklanjuti nama-nama cawagub DKI itu agar segera dipilih.

"Harapannya dewan bisa segera memproses sesuai ketentuan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/3).

2. Pemprov DKI sudah bersurat ke DPRD DKI

Dok. IDN Times/Istimewa

Surat bernomor 191/-1, 862 terkait hal Penyampaian Nama Calon Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Sisa Masa Jabatan 2017-2022 itu ditujukan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta dan ditandatangani oleh Anies sejak Jumat lalu, dengan tembusan Menteri Dalam Negeri.

"Lalu Senin pagi surat itu diterima oleh Sekretaris Dewan, sekarang sudah di dewan," kata Anies.

3. Ketua DPRD DKI tak bisa pastikan salah satu dari dua nama cawagub itu terpilih

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengatakan kedua calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang merupakan hasil uji kepatutan dan kelayakan itu masih berpotensi untuk sama-sama tidak terpilih.

Menurut Pras, terpilih atau tidaknya satu dari dua cawagub itu bergantung pada pemahaman mereka soal Jakarta, serta kemampuan mereka meyakinkan 106 anggota DPRD DKI Jakarta. Agar terpilih sebagai wakil gubernur, salah satu cawagub DKI Jakarta harus dapat persetujuan 2/3 anggota DPRD DKI.

"Jadi 2/3 dari 106 anggota dewan itulah yang akan menentukan nasib dari calon yang diusung Partai Gerindra dan PKS," ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (4/3).

4. Kedua cawagub merupakan kader PKS

Instagram/@agungy

Setelah melalui proses panjang, Gerindra dan PKS sepakat mengajukan dua nama sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno. Dua orang tersebut adalah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Agung merupakan Sekretaris PKS DPW DKI Jakarta sedangkan Syaikhu adalah kader PKS yang pernah jadi Wakil Wali Kota Bekasi.