Ini Masker Paling Tepat untuk Lawan Polusi Jakarta

04 Okt 2019, 07:00 WIB

Dok.IDN Times/istimewa

Jakarta, IDN Times – Kualitas udara Jakarta semakin memburuk, belum lagi dengan kejadian pembakaran hutan dan lahan yang terjadi di Riau belakangan ini.
Kondisi ini dapat berpengaruh banyak. Bukan hanya untuk Bumi, paru-paru dan kesehatan manusia menjadi taruhannya.

Guna menghindari dampak negatif dari polusi udara, saat ini warga Jakarta telah berteman akrab dengan masker untuk melindungi diri saat beraktivitas di luar ruangan.

Namun, banyak di antara masyarakat belum mengetahui masker apa yang paling tepat yang bisa digunakan untuk menangkal polusi. Untuk menjawab hal ini, berikut ulasannya.

1. Masker kain

Humas & Protokoler Seddakab Aceh Timur

Masker kain yang dapat dipakai berulang kali memang menjadi salah satu pilihan dalam menghalau polusi udara.

Namun, ternyata masker kain hanya dapat berfungsi untuk mencegah dan menghalau debu ukuran besar.

Zat-zat polutan yang kecil masih dapat masuk ke dalam masker dan ke dalam saluran pernapasan.

2. Masker bedah seribuan

IDN Times/Irwan Idris

Mayoritas orang Indonesia lebih suka menggunakan masker berwarna hijau di luar dan putih di dalam. Masker tersebut adalah masker bedah. Harga masker ini memang murah dan mudah didapatkan. Bahkan banyak pedagang asongan yang menjual masker ini dengan harga Rp1.000 per satu masker.

Sayangnya, masker bedah ini memiliki daya lindung yang rendah hingga tidak dapat menangkal zat kimia, uap, dan gas. Masker bedah tidak menutup bagian hidung dan mulut secara keseluruhan, masih ada ruang yang tersisa untuk debu.

3. Masker Tipe R

Dok. IDN Times/IStimewa

Masker anti polusi yang cukup memiliki daya tahan pada polutan adalah masker R95, R99, dan R100. Masker ini memiliki filter yang tahan paparan minyak.

Masker tipe R bisa digunakan untuk menghalau polutan yang mengandung aerosol minyak, kabut asap hasil pembakaran bahan bakar. Namun, masker tipe R memiliki kekurangan yakni hanya dapat digunakan selama 8 jam dan masker ini sulit untuk didapatkan.

Selain masker dengan kode R ada juga masker dengan kode N dan P. Kode huruf merupakan perbedaan ketahanan masker pada minyak dan angkanya adalah perbedaan efektivitas masker untuk menyaring udara.

4. Masker tipe N

Dok.IDN Times/istimewa

Masker tipe N95 adalah jenis masker anti polusi lainnya. Masker ini memiliki bentuk setengah bulat, dengan warna putih dan cukup awet. Masker ini adalah masker paling efektif untuk melindungi diri dari polusi.

Masker tipe N95 memiliki lapisan penyaring yang dapat menghalau partikel berbahaya di udara. Ukuran masker ini juga pas untuk menutupi hidung dan mulut. Masker N95 bisa menyaring partikel PM2.5 sampai 95 persen.

Namun, masker ini cenderung mahal dan sulit didapatkan. Masker N95 harus diganti setiap 8 jam agar aman dan efektif.

5. Masker tipe P

Dok.IDN Times/istimewa

Jenis masker yang terakhir adalah masker P95, P99, dan P100. Masker ini efektif menyaring partikel berbahaya yang beterbangan di udara. Masker ini memiliki tingkat ketahanan yang tinggi dan tahan terhadap polutan yang mengandung minyak.

Masker P95-100 dapat menyaring cairan berbasis aerosol minyak dan tidak boleh digunakan lebih dari 40 jam atau penggunaan selama 30 hari. Masker tipe P juga lebih mahal dari masker tipe N dan R.