Ini Penyebab Wanita Tabrak Apotek Senopati Hingga Hancur

28 Okt 2019, 18:40 WIB

Dok. IDN Times/Istimewa

Jakarta, IDN Times - Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar mengatakan, kurangnya konsentrasi menjadi penyebab wanita berinisial PKH (20), menabrak Apotek Senopati di Jakarta Selatan.

PKH saat itu mengendarai mobilnya dari Jalan Gunawarman. Namun, saat ingin belok ke kiri tepatnya ke Jalan Senopati, kecelakaan itu tak terhindarkan.

"Pada saat itu tidak konsentrasi. Harusnya berbelok menginjak pedal rem, tetapi akhirnya menginjak pedal gas," katanya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (28/10).

1. PKH tidak ingat dengan jalan yang akan dilalui

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Berdasarkan hasil pemeriksaan, PKH telah memiliki surat izin mengemudi (SIM). Selain itu, salah satu penyebab lainnya, PKH tidak mengingat jalan mana yang harus dilaluinya.

"Pada saat kita tanyakan, dia hanya tidak hafal jalan. Dia harusnya melihat jalannya lurus, ternyata berbelok. Pada saat itulah dia harusnya menginjak rem tetapi dia akhirnya menginjak gas," ujar Fahri.

Kepada polisi, PKH juga mengaku sama sekali tidak mengalami kantuk saat mengendarai mobilnya. Kemudian, sebelum kecelakaan melanda, PKH baru saja mendatangi sebuah Bar. Akan tetapi, Fahri menegaskan, hal itu tak ada kaitannya dengan kecelakaan tersebut.

"Yang pasti, dari kejadian di TKP, keterangan saksi, sudah membuktikan yang bersangkutan tidak menggunakan narkoba dan alkohol," ujarnya.

2. PKH ditetapkan menjadi tersangka

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar (IDN Times/Axel Jo Harianja)

PKH (20) sendiri telah ditetapkan menjadi tersangka setelah mobil yang dikendarainya menabrak Apotek Senopati, Jakarta Selatan pada Minggu (27/10) dini hari.

"PKH sudah di BAP dan ditetapkan sebagai tersangka, yang dikarenakan kelalaiannya saat mengemudi menyebabkan laka lantas yang menyebabkan korban meninggal dunia," kata Fahri.

3. PKH ditahan karena kelalaiannya

Dok. IDN Times/Istimewa

Berdasarkan hasil pemeriksaan, PKH kata Fahri, lalai dalam mengendarai mobilnya. PKH juga dikenakan pasal 310 ayat 4 tentang Undang-Undang (UU) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Saat ini, PKH sudah ditahan oleh pihak Satuan Wilayah Lalu Lintas, Jakarta Selatan.

Untuk diketahui, peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Minggu (27/10) pukul 03.30 WIB. Mobil itu menabrak Apotek Senopati, hingga menyebabkan petugas keamanan bernama Asep, tewas di tempat. PKH mengaku, saat itu memacu kendaraannya sekitar 50 km/jam. Dia juga baru pulang dari sebuah bar di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan.

Asep sendiri mengalami luka di bagian perut. Jasadnya langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Fatmawati, Jakarta Selatan untuk dilakukan visum.