Ini Tanggapan Pengacara Atas Beredarnya Surat Gugatan Cerai Ahok ke Veronika

08 Jan 2018, 01:00 WIB

merdeka.com

Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menggugat cerai istrinya, Veronica Tan. Hal tersebut, tertuang dalam sebuah surat yang diduga telah didaftarkan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara.

Dalam surat tersebut, bertuliskan 'Gugatan Perceraian dan Hak Asuh Anak' yang dibuat Jumat (5/1) lalu dan ditujukan ke Pengadilan. Surat itu juga diketahui Law Firm Fifi Lety Indra & Patners, sebagai kuasa hukum.

Sontak surat tersebut menjadi viral di dunia maya dan ditanggapi beragam oleh berbagai pihak.

1. Dua bulan lalu biasa-biasa saja

Humphrey Djemat, mantan kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama mengaku bertemu dengan Ahok sekitar dua bulan lalu.

Saat itu, sikapnya masih biasa-biasa saja dan tetap ceria serta tidak menunjukkan adanya masalah pribadi.

"Andai kata kabar itu benar, maka akan ada Lawyer lain yang menanganinya. Sedangkan saya, sudah bukan Lawyernya lagi sejak kasusnya berkekuatan hukum tetap dan Ahok tidak melakukan upaya hukum apapun," terangnya saat dihubungi IDN Times, Minggu (7/1).

2. Enggan komentari masalah pribadi Ahok

Secara pribadi dirinya enggan berkomentar jauh, namun mengaku sangat sedih saat mendengar kabar tersebut.

"Mohon maaf saya tidak bisa mengomentarinya. Cuma sedih saja mendengarnya, apalagi kalau benar terjadi. Setahu saya, Ahok dan isterinya merupakan keluarga yang taat beragama dan hubungannya sangat harmonis," tutupnya.

3. Belum ada tanggapan

Hingga saat ini, IDN Times mencoba menghubungi kuasa hukum Ahok, Fifi Lety, S.H., LLM. dan Josefina Agatha Syukur, S.H., M.H.

Namun sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan yang diberikan. Pesan singkat WhatsApp yang dikirimkan IDN Times belum mendapatkan jawaban.

4. Sumber dekat Ahok: terlalu pribadi

Sementara itu, berdasarkan komunikasi dengan salah satu sumber terdekat dari istri Ahok, Veronica yang tidak mau disebutkan namanya saat dihubungi IDN Times, mengaku tidak berani memberikan konfirmasi maupun klarifikasi.

"Soal ini, aku gak berani jawab apa-apa. Terlalu pribadi banget. Kita doain aja baik-baik semua," katanya singkat.