Koalisi Prabowo-Sandiaga Tolak KPU Tetapkan DPT Final

Kubu Prabowo-Sandi menyebut ada 25 juta pemilih ganda

Jakarta, IDN Times - Empat Sekjen partai koalisi pengusung Prabowo-Sandiaga menggelar rapat tertutup di apartemen The Capital Residence, SCBD, Jakarta Selatan (3/9) malam.

Rapat yang membahas soal Daftar Pemilih Tetap (DPT) tersebut, dihadiri oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, dan Sekjen PKS Mustafa Kamal.

Setelah melakukan rapat tertutup, keempat Sekjen melakukan konpers untuk menyatakan sikap koalisi Prabowo-Sandiaga menolak rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menetapkan DPT pada Rabu (5/9).

1. Koalisi Prabowo-Sandi Tolak DPT Final Pemilu 2019

Koalisi Prabowo-Sandiaga Tolak KPU Tetapkan DPT FinalIDN Times/Irfan Fathurohman

KPU telah merilis jumlah DPT sebanyak 185 juta lebih pemilih pada Jumat (25/5) lalu. Parpol koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menolak DPT tersebut yang akan ditetapkan.

"Parpol koalisi Prabowo-Sandi menolak rencana KPU yang akan menetapkan DPT pileg dan pilpres yang rencananya akan dilaksanakan pada Rabu tanggal 5 September 2018,” kata Mustafa.

2. Dari 137 juta pemilih terdapat 25 juta pemilih ganda

Koalisi Prabowo-Sandiaga Tolak KPU Tetapkan DPT FinalIDN Times/Irfan Fathurohman

Mustafa sebut timnya telah melakukan penyisiran Data Pemilih Sementara (DPS) yang telah dirilis oleh KPU dan ternyata terdapat pemilih ganda. Setidaknya 25 juta data ganda dari 137 juta lebih pemilih yang ada di DPS.

"Dari 137 jutaan pemilih dalam DPS terdapat 25 jutaan pemilih ganda. Di beberapa dapil ditemukan beberapa nama, bahkan satu nama bisa tergandakan 11 kali dalam satu TPS," papar Mustafa.

3. Mustafa minta KPU tak terburu-buru

Koalisi Prabowo-Sandiaga Tolak KPU Tetapkan DPT FinalIDN Times/Irfan Fathurohman

Mustafa berharap KPU tak terburu-buru menetapkan DPT yang akan diumumkan pada pleno terbuka DPT tanggal 4-6 September 2018.

Mustafa meminta KPU terlebih dahulu menyerahkan rilis DPT final ke parpol koalisi untuk ditelusuri lebih lanjut.

"Kami dengan ini meminta sebelum ditetapkan oleh KPU diserahkan dulu semua data DPS yang sudah di-update," ucapnya.

4. Tim pemenangan Prabowo-Sandi akan telusuri lebih jauh

Koalisi Prabowo-Sandiaga Tolak KPU Tetapkan DPT FinalANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Tim pemenangan kata Mustafa akan terus menelusuri data yang telah dirilis oleh KPU yang mencapai 185 juta. Menururnya ada kenaikan dari data yang diserahkannya kepada KPU.

“Kita minta diutuhkan dulu oleh KPU, sampai hari Senin ini daftar DPT yang telah dicapai. Data yang telah ditetapkan ada 185. 994.374, ada kenaikan dari data yang diserahkan kita sebelumnya, kita minta itu dulu diserahkan, untuk kami olah dulu datanya,” ungkapnya.

Baca Juga: Diumumkan 20 September, Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Ada 13 Direktorat

5. Mustafa berharap pemilu kali ini lebih baik

Koalisi Prabowo-Sandiaga Tolak KPU Tetapkan DPT FinalIDN Times/Irfan Fathurohman

Mustafa berharap 18 persen suara yang tergandakan dapat dikonfirmasi lebih lanjut oleh KPU dan ia juga berharap kinerja KPU kali ini lebih baik.

“Bisa bayangkan dari 130 juta saja sudah ada 25 juta yang tergandakan. Apalagi kalau ada kenaikan ada apalagi. Ini makanya yang ingin kita lihat apakah ada yang tergandakan lagi atau tidak, nah itu yang ingin kita klarifikasi bersama-sama dengan 18 persen suara pemilih dalam pilpres. Kami yakin kualitas pemilu kali ini lebih baik dan kami percaya bahwa kpu bekerja secara profesional jujur dan adil,” kata dia.

Baca Juga: Nasihat Buat Prabowo: Bapak Harus Kalem, Jangan Meledak-Ledak

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya