Ma'ruf Amin Jadi Cawapres, PBNU Bebaskan Nahdiyin dalam Memilih

NU bukan partai politik

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jendral (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Helmy Faishal angkat bicara soal suara warga Nahdliyin dalam memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2019.

Menurutnya, NU bukan partai politik sehingga Nahdliyin dibebaskan dalam memilih pasangan manapun.

1. PBNU bebaskan warga NU untuk memilih

Ma'ruf Amin Jadi Cawapres, PBNU Bebaskan Nahdiyin dalam MemilihIDN Times/Irfan Fathurohman

Helmy menegaskan Nahdliyin boleh memilih siapa saja yang sesuai suara hati di Pilpres 2019.

“PBNU ini organisasi kemasyarakatan keagamaan bukan partai politik. Kalau dukungan secara informal untuk acara yang sifatnya kultural ya warga NU sudah cerdas untuk memilih,” kata Helmy setelah press converence Hari Santri Nasional di gedung PBNU, Jakarta (12/9).

Baca Juga: Belum Resmi Jadi Cawapres, Ma'ruf Amin Tetap Jabat Rais Aam PBNU

2. Secara kelembagaan, PBNU bersikap netral

Ma'ruf Amin Jadi Cawapres, PBNU Bebaskan Nahdiyin dalam MemilihIDN Times/Irfan Fathurohman

Saat ditanya mengenai kecenderungan dukungan secara kelembagaan kepada Ketua non-aktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang menjadi cawapres, Helmy secara tegas mengatakan PBNU akan bersikap netral.

“Jadi kalau ditanya soal dukungan politik secara resmi tentunya NU bukan partai politik,” ucapnya.

3. PBNU tetap bangga kepada Ma’ruf Amin

Ma'ruf Amin Jadi Cawapres, PBNU Bebaskan Nahdiyin dalam Memilih(Jokowi dan Ma'ruf Amin) ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Meski begitu, Helmy mengatakan bahwa PBNU bangga karena salah satu kader terbaiknya ikut dalam kontestasi Pilpres 2019. Menurutnya,  figur ulama tepat untuk Indonesia sekarang dalam menghadapi gerakan radikal dan teroris global.

“Karena selain masalah ekonomi yang kita hadapi tentu ada masalah yang paling penting, yaitu soal kedaulatan menghadapi gerakan-gerakan transnasional gerakan radikal global dan teroris global ini membutuhkan figur-figur ulama yang dapat kembali mempersatukan,” kata Helmy.

Baca Juga: Tiga Politisi Demokrat Ini Menyeberang ke Kubu Jokowi

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya