Cak Imin Sebut Ongkos untuk Jadi Caleg di Jakarta Perlu Rp40 Miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut ongkos politik calon anggota legislatif di DKI Jakarta mencapai Rp40 miliar.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan pada pidato kebudayaan, di Gedung Joeang 45, Jakarta, Jumat (11/8/2023).
"Kalau di Jakarta, teman-teman saya yang jadi tiga sampai empat kali, ongkosnya sekitar Rp40 miliar," kata Cak Imin dikutip ANTARA, Minggu (13/8/2023).
Baca Juga: Cak Imin Ditanya Gerindra soal Golkar-PAN Gabung: Asal Cawapres Saya
1. Cak imin juga sebut kompetisi yang menghalalkan segala cara telah berjalan
Cak Imin menjelaskan, persaingan politik dalam pemilu dua periode terakhir menunjukkan bahwa kompetisi yang menghalalkan segala cara telah berjalan di lapangan dengan sangat terbuka.
"Apa yang disampaikan dengan money politic (politik uang), yang kaya yang berkuasa, yang menang yang punya duit, itu terbukti di lapangan dengan baik," ujarnya pula.
Baca Juga: Ketum PBNU Yahya Cholil: PKB Bukan Bagian dari NU
2. Cak Imin sampaikan keprihatinannya
Editor’s picks
Wakil Ketua DPR RI itu merasa prihatin dengan kondisi tersebut. Dia menegaskan, bahwa dirinya merupakan salah seorang yang menginginkan agar para anak muda dan aktivis duduk di legislatif dengan ideologi yang jelas.
"Kompetisinya sudah sangat pragmatis," ujarnya lagi.
Baca Juga: Bila Tak Jadi Cawapres Prabowo, Cak Imin Buka Opsi PKB Pindah ke PDIP
3. Cak Imin enggan membeberkan ongkos untuk menjadi capres
Namun, saat ditanyakan berapa ongkos politik pada pemilihan presiden, Muhaimin hanya tersenyum dan tertawa.
"Saya belum pernah pengalaman jadi capres, jadi gak tahu," kata Cak Imin.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
Baca Juga: Golkar dan PAN Susul PKB-PBB Dukung Prabowo, Siapa Cawapresnya?