Fadli Zon Usul Jokowi Reshuffle Kementerian Kesehatan dan Ekonomi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon ikut berkomentar soal kemarahan Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo kepada para menterinya, yang berujung ancaman reshuffle kabinet. Menurutnya, Jokowi tak seharusnya memarahi para pembantunya, sebab mereka sejak awal tak memiliki visi misi menteri.
“Kinerja menteri atau presiden yang harus dievaluasi? Karena tidak ada visi misi menteri adanya visi misi presiden,” kata Fadli Zon di acara Indonesia Lawyers Club yang disiarkan TVOne, Selasa (30/6).
Baca Juga: Jokowi Ancam Reshuffle, Moeldoko: Kinerja Menteri Tak Sesuai Harapan
1. Fadli sebut Jokowi harus segera reshuffle kabinet
Kendati demikian, Fadli Zon mengatakan, Jokowi harus segera merealisasikan ancamannya untuk me-reshuffle kabinet, sehingga ancaman tersebut tidak hanya sekadar wacana jika ingin membuktikan kinerja menterinya yang biasa-biasa saja.
“Jadi, harusnya sabdo pandito ratu lah. Jadi, apa kemudian? What next? What if to be done dari situasi yang ada ini, apa yang harus dilakukan," ujar Fadli.
2. Fadli Zon usul reshuffle kementerian kesehatan dan ekonomi
Editor’s picks
Fadli Zon mengusulkan agar Presiden Jokowi merombak kementerian di bidang kesehatan dan ekonomi.
"Karena yang memang, sepakat ya kita, bahwa tidak ada yang extraordinary yang kita lihat di dalam intervensi kebijakan itu, terutama di bidang-bidang tadi yang disebutkan, dan Presiden sendiri sudah mengakui dan menyatakan itu,” ujar dia.
3. Ngabalin tegaskan, Jokowi ingin menteri bekerja luar biasa di tengah situasi darurat COVID-19
Sementara itu, tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin dalam sesi sebelumnya menyatakan, Presiden Jokowi sejak awal menyatakan tak ada yang namanya visi misi menteri. Ngabalin menyebut perintah Presiden harus dijalankan.
Ngabalin menegaskan, Jokowi ingin para menteri bekerja luar biasa di tengah situasi darurat akibat pandemik virus corona. Jokowi, kata Ngabalin, bertindak layaknya panglima.
"Saya ingin mengatakan Bapak Presiden seperti kita tahu bersama bahwa menyampaikan kita sedang dalam suasana darurat, karena itu langkah-langkah kebijakan oleh pemerintah dan seluruh jajarannya harus melakukan kebijakan dan luar biasa," kata Ngabalin.
Baca Juga: Jokowi Ancam Reshuffle, Ini 5 Ucapan Menterinya yang Kontroversial