Foto Salah Cetak Surat Al-Kahfi Beredar Lagi, Ini Penjelasan Kemenag

Foto itu beredar untuk yang keempat kalinya

Jakarta, IDN Times - Foto kesalahan cetak pada lembaran mushaf Al-Qur'an terbitan Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) kembali beredar di media sosial. Kesalahan cetak itu terjadi pada ayat delapan surat Al-Kahfi.

Kepala Biro Humas, Data dan Informasi (HDI), Ahmad Fauzin, menjelaskan, pihaknya mencatat foto yang sama seperti ini setidaknya sudah beredar sebanyak empat kali.

“Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama telah memberikan penjelasan sejak kali pertama foto ini beredar pada April 2022,” kata Fauzin dalam keterangan tertulis Kementerian Agama (Kemenag), Minggu (13/8/2023).

Baca Juga: Gelar Madrasah Fest, Kemenag: Pendidikan Maksimalkan Sisi Khas Manusia

1. Foto salah cetak Al-Kahfi tersebar ketiga kalinya pada Desember 2022

Foto Salah Cetak Surat Al-Kahfi Beredar Lagi, Ini Penjelasan KemenagMushaf Simalungun koleksi Museum sejarah Al-Quran Sumatera Utara (IDN Times/Yurika Febrianti)

Fauzin menjelaskan, foto yang beredar berupa lembaran Al-Qur'an halaman 294 disertai tanda panah warna biru yang menunjuk tulisan lajaahiluuna pada ayat delapan Surat Al-Kahfi.

“Pada bagian pojok kiri atas, ada bagian yang warnanya lebih gelap, menunjukkan citra bayangan dan lipatan,” kata dia.

Untuk kali ketiga, foto yang sama menyebar lagi pada Desember 2022 dengan disertai keterangan, ‘Pak Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, ini ada Al Qur'an cetakan Kemenag RI, salah cetak di Surat Al Kahfi ayat 8. Huruf ع diganti ه. Saya tanyakan kepada para kiai, betul bahwa telah terjadi kesalahan cetak. Mohon perhatian panjenengan.’

Baca Juga: Kemenag Beri Kesetaraan Jabatan dan Pangkat bagi Guru Madrasah Non-ASN

2. Mahfud MD ikut bersuara saat foto salah cetak surat Al-Kahfi kembali tersebar

Foto Salah Cetak Surat Al-Kahfi Beredar Lagi, Ini Penjelasan KemenagMenteri Koordinator bidang politik, hukum dan keamanan, Mahfud MD (www.instagram.com/@mahfudmd)

Baru-baru ini, foto yang sama kembali beredar untuk kali keempat dengan keterangan, ‘Pak Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas ini ada Al Qur'an cetakan Kamenag RI, Salah Huruf di Surat Al Kahfi ayat 8. Huruf ع diganti ه. Mohon perhatian pada umat Islam, tolong di-share biar cepat tersebar dan cepat dilaporkan dan segera ditindaklanjuti.’

Foto ini kemudian di-posting Menko Polhukam, Mahfud MD pada Sabtu, 12 Agustus 2023 malam di akun @mahfudmd.

“Ini ada info Al-Qur’an salah cetak huruf pada Surat Al Kahfi ayat 8. Seharusnya huruf ‘ain (lajaa’iluuna) tercetak huruf ha’ (lajaahiluuna). Harap dicek. Jika benar, maka Kemenag perlu menariknya dari peredaran karena penerbitnya ditashih oleh Kemenag,” ujar Mahfud.

Baca Juga: Kemenag Sudah Cairkan Bertahap Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Haji 2023

3. Mushaf tersebut tidak melalui proses pentashihan di LPMQ

Foto Salah Cetak Surat Al-Kahfi Beredar Lagi, Ini Penjelasan KemenagBasri Marzuki/ANTARAFOTO

Menurut Ahmad Fauzin, mushaf Al-Qur'an yang di dalamnya ada kesalahan cetak ayat 8 surat Al-Kahfi itu adalah pesanan Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) kepada penerbit Mulia Abadi Bekasi.

“Mushaf tersebut tidak melalui proses pentashihan di LPMQ. Adapun Surat Tanda Tashih yang tercantum dalam mushaf tersebut adalah Surat Tanda Tashih untuk mushaf Ar-Rahman milik penerbit Mulia Abadi Bekasi,” jelasnya.

Fauzin mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 44 Tahun 2016 tentang Penerbitan, Pentashihan dan Peredaran Mushaf Al-Qur'an, LPMQ sesuai dengan kewenangannya, sejak April 2022 telah menyampaikan teguran dan peringatan serta memerintahkan untuk melakukan penarikan dan melarang mushaf tersebut diedarkan.

Jika masyarakat masih menemukan mushaf Al-Qur'an yang terdapat kesalahan tersebut, pihaknya mengimbau agar segera melaporkannya kepada LPMQ dan mengirimkan mushaf tersebut kepada penerbit Mulia Abadi yang beralamat di Jalan Mughni Raya, Nomor 107, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi, telepon (021) 84904159, WA 0811165370, e-mail: penerbitmuliaabadi@gmail.com untuk diganti dengan mushaf Al-Qur'an yang sudah benar.

Baca Juga: Panji Gumilang Ditahan, DPR Minta Kemenag Bina Al-Zaytun 

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya