Gerindra Siap Fit And Proper Test Cawagub DKI, PKS Anggap Tak Relevan

Wah PKS kenapa yah?

Jakarta, IDN Times - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera DKI Jakarta berubah pikiran terkait fit and proper test cawagub DKI. PKS DKI menganggap proses seleksi kandidat wagub pengganti Sandiaga Uno itu tidak relevan.

Sebelumnya, fit and proper test cawagub DKI disepakati dalam pertemuan antara jajaran Gerindra dan PKS DKI pada 5 November 2018 lalu.

Ketua DPP Gerindra DKI Jakarta M. Taufik pun menanggapi dengan santai akan hal itu. Menurutnya Gerindra sudah siap dalam proses fit and proper test, hanya saja PKS hingga hari ini menurutnya belum ada kabar.

“(Gerindra) Siap, orang kita sudah tunjuk orang (peneliti LIPI Siti Zuhro, dan Syarif) Yang belum dari PKS belum ada beritanya,” kata Taufik di Sekretariat Nasional Prabowo-Sandiaga, Jalan HOS Cokroaminoto 93, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/11).

1. Gerindra telah tunjuk dua orang penguji

Gerindra Siap Fit And Proper Test Cawagub DKI, PKS Anggap Tak RelevanIDN Times/Irfan Fathurohman

Mengenai tim penguji saat fit and proper test, Taufik mengatakan jika PKS tak perlu khawatir. Menurutnya dua orang yang ditunjuk oleh Gerindra adalah orang yang tepat untuk menilai dari masing-masing calon yang diajukan.

“Gak usah khawatir, nanti mereka yang lakukan penilaian atas orang-orang yang diajukan,” ucap Taufik.

2. PKS tak kunjung setor nama penguji

Gerindra Siap Fit And Proper Test Cawagub DKI, PKS Anggap Tak RelevanANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Kendati demikian, PKS belum juga memberikan nama untuk tim seleksi cawagub DKI. Diketahui, anggota tim seleksi cawagub DKI berjumlah empat orang dari tiap partai pengusung Anies-Sandiaga di Pilgub DKI 2017. Gerindra sudah menunjuk dua nama, sementara PKS belum menyetorkan nama.

"Dari Gerindra dua, PKS dua. Ibu Siti Zuhro itu dari Gerindra, terus ada Pak Syarif. (PKS) Saya nggak tahu, belum (menyerahkan nama)," ujar Taufik.

Baca Juga: Anies Baswedan: Lebih Cepat Dapat Wagub Lebih Baik

3. Gerindra tunggu PKS komunikasi lebih lanjut

Gerindra Siap Fit And Proper Test Cawagub DKI, PKS Anggap Tak RelevanIDN Times/Irfan Fathurohman

Taufik mengaku hingga sampai saat ini dirinya masih menunggu PKS yang akan mengundangnya untuk melakukan komunikasi lebih lanjut.

“Mereka bilangnya mau undang saya, janji mau undang Gerindra sampe sekarang belum (ada kabar),” ungkapnya.

4. Fit and proper test penting dilakukan

Gerindra Siap Fit And Proper Test Cawagub DKI, PKS Anggap Tak RelevanIDN Times/Helmi Shemi

Lebih lanjut, Taufik menyebut pelaksanaan uji kelayakan dan uji kepatutan ini penting dilakukan untuk menentukan kelaikan Wakil Gubernur yang nantinya akan mendampingi Anies Baswedan memimpin DKI. 

Hal ini diungkapkan Taufik setelah mengetahui Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurahman Suhaimi mengatakan uji kelayakan dan uji kepatutan untuk calon wakil gubernur DKI Jakarta tidak penting.

"Kalau saya sederhana saja, saya mau usung orang saya harus paham orang itu. Paham itu bukan cuma kenal, karena kami harus tanggung jawab pada konstituen saya. Kami ngusung orang. Makanya lewat badan fit and proper yang dibentuk bersama Gerindra dan PKS mestinya dari situ," kata Taufik.

5. Taufik sebut PKS perlambat fit and proper test

Gerindra Siap Fit And Proper Test Cawagub DKI, PKS Anggap Tak Relevanahmadsyaikhu.com

Mengenai sikap PKS, Taufik pun menyebut tak tahu dan tak mengerti dengan sikap PKS yang sekarang justru seolah melambat-lambat pelaksanaan uji kelayakan dan uji kepatutan hingga menyebut hal itu tak penting dilakukan. Sementara dia dan Gerindra justru sudah sangat siap sejak jauh-jauh hari. 

"Ya enggak tahu yah, tanyain PKS deh kenapa lama," katanya.

Meski begitu, Taufik mengaku enggan menghubungi PKS terkait pelaksanaan uji kalayakan dan kepatutan ini. Alasanya kata dia, siapa yang butuh tentu dia yang harus bergerak. 

"Ngapain calling-calling. Siapa yang butuh, mereka kan," katanya.

Seperti diketahui, dari PKS, ada nama Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Sementara dari Gerindra, ada Mohamad Taufik dan Rahayu Saraswati yang disiapkan untuk mengisi bangku kosong wakil gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Gagal Jadi Wagub DKI, Politikus Gerindra M Taufik: Tak Kejar Jabatan

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya