Hastag Innalillahi dan Nama Pudori Trending di Twitter, Siapa Dia?

Pencinta K-pop pasti kenal Pudori

Jakarta, IDN Times - Kata ‘Innalillahi’ trending di Twitter pada pukul 18.40 WIB. Dalam penelusuran dari hastag tersebut, ternyata mengabarkan ayah Pudori yang meninggal dunia pada Rabu (30/9/2020).

“Innalillahi wainailaihi rajiun, yuk kita sempatkan waktu sebentar buat mendoakan almarhum ayah Pudori. Semoga diterima segala amal dan perbuatan nya, semoga keluarga diberi ketabahan, dan Pudori sekeluarga selalu diberi kesehatan. Aamiin,” cuit akun @aalmyyy.

Lalu siapa Pudori?

Baca Juga: Trending, Monolog Najwa Shihab dengan Menkes Terawan Disorot Netizen

1. Kabar ayah Pudori meninggal diramaikan oleh akun pencinta K-pop

Hastag Innalillahi dan Nama Pudori Trending di Twitter, Siapa Dia?Pudori dan orangtuanya (Twitter.com/aalmyyy)

Pudori merupakan seorang bocah pemulung di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat yang pernah dikunjungi oleh artis K-pop Jeno dan Jaemin dari NCT Dream, beberapa waktu lalu.

Pada saat itu, keduanya ternyata sedang menjadi sukarelawan dalam program kemanusiaan MBC berjudul Global Dreams Come True Project 'The Best Day'.

2. Ungkapan belasungkawa kepada Pudori ramai di Twitter

Hastag Innalillahi dan Nama Pudori Trending di Twitter, Siapa Dia?instagram.com/nct_dream

Karena kunjungan inilah, Pudori terkenal di kalangan pencinta K-pop. Kabar ayahnya meninggal pun diramaikan oleh akun-akun pencinta K-pop sejak Rabu sore.

“Buat pudori, yg kuat ya sayang. Asal kamu tau, banyak yang sayang sama kamu. Kamu ga sendirian. Gapapa hari ini kamu sedih, nangis itu wajar. Sending virtual hug for pudori and his family,” kata akun @cih_jinjjaa.

3. Pudori tinggal di lingkungan miskin

Hastag Innalillahi dan Nama Pudori Trending di Twitter, Siapa Dia?Suasana di TPST Bantar Gebang (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Sebelum Pudori terkenal, Nctzen (sebutan untuk fans NCT) sempat dihebohkan oleh kedatangan Jeno dan Jaemin, personel NCT Dream ke Indonesia selama tiga hari tanpa diketahui oleh siapa pun. Kedatangan mereka ke sini bukan untuk konser, melainkan syuting variety show 'Good Neighbors.'

Proses syuting tersebut dilakukan di Bekasi, salah satunya di Bantargebang. Mereka menjadi relawan untuk membantu warga di sekitar wilayah tersebut.

Acara ini menceritakan tentang dua anak remaja yaitu Pudori (11) dan Slamet (14) yang keadaannya kurang beruntung. Mereka harus mencari uang demi menafkahi diri sendiri dan keluarganya di usia yang masih sangat belia.

Jeno dan Jaemin datang untuk membantu kedua anak tersebut. Kehidupan Pudori dan Slamet berada di lingkungan yang miskin dan kurang layak sebagai tempat tinggal.

Namun, Jeno dan Jaemin tidak keberatan membantu mereka dengan kondisi lingkungan yang seperti itu. Mereka justru senang bisa membantu Pudori dan Slamet untuk mewujudkan cita-citanya.

Baca Juga: Wapres Harap K-Pop Menginspirasi Anak Bangsa untuk Go International

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya