Mahasiswa Universitas Pancasila Bakar Ban di Depan Gedung Rektorat

Buntut kasus pelecehan seksual yang libatkan rektor

Jakarta, IDN Times - Aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Pancasila (UP) di depan Gedung Rektorat Universitas Pancasila di Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2024), memanas. 

Puluhan mahasiswa memaksa masuk gedung rektorat hingga akhirnya terlibat adu dorong dengan petugas keamanan. Beberapa dari massa juga melempar botol air minum ke arah petugas.

Mahasiswa meminta ada dialog langsung dengan pihak Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP). Namun permintaan itu ditolak dan hanya meminta sepuluh perwakilan mahasiswa untuk masuk ke dalam rektorat.

Pada pukul 15.20 WIB, situasi semakin memanas, mahasiswa membakar ban di depan Gedung Rektorat. Mereka meminta pihak yayasan untuk turun dan menemui mereka.

Aksi unjuk rasa ini berlangsung sejak pukul 13.30 WIB. Mereka mendesak agar YPPUP mencopot Edie Toet Hedartno dari jabatan rektor Universitas Pancasila.

Sebab, YPPUP hanya menonaktifkan Edie Toet Hedartno hingga masa bakti sebagai rektor Universitas Pancasila berakhir pada 14 Maret 2024. 

“Kami menuntut rektor yang sedang menjabat aktif ini untuk dicopot,” kata Koordinator lapangan unjuk rasa mahasiswa Universitas Pancasila, Dio Marselino.

Selain itu, mahasiswa juga meminta klarifikasi secara terbuka terkait kasus pelecehan seksual terhadap dua karyawan oleh Rektor Universitas Pancasila.

Baca Juga: Mahasiswa Universitas Pancasila Unjuk Rasa Desak Rektor Dicopot

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya