Mardani Ingin Gaji Guru Rp 20 Juta, Prabowo-Sandi: Gak Akan Sanggup

BPN klarifikasi maksud Mardani

Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menanggapi keinginan Anggota DPR fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera yang ingin menaikkan gaji guru hingga Rp20 juta.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) itu menuturkan keinginannya menaikkan gaji guru merupakan satu-satunya jalan saat ini untuk membenahi kualitas pendidikan di Indonesia. 

Sebab, dengan penawaran setinggi itu, pemerintah bisa dengan leluasa menyeleksi dan memilih guru terbaik untuk mengajar di Indonesia. Lalu bagaimana tanggapan Prabowo dan Sandiaga?

1. Sandiaga tak sanggup gaji guru Rp20 juta

Mardani Ingin Gaji Guru Rp 20 Juta, Prabowo-Sandi: Gak Akan SanggupIDN Times/Irfan Fathurohman

Sandiaga mengaku tak akan bisa menyanggupi kenaikan gaji guru hingga Rp20 juta jika dipukul rata ke semua guru di seluruh Indonesia. 

Namun dia memastikan pihaknya akan mementingkan kesejahteraan guru terutama para guru yang berada di pelosok dan perbatasan Indonesia. 

"Kalau dipukul rata Rp 20 Juta ya gak akan sanggup, tapi pemikiran kita kualitas itu yang kita tingkatkan," kata Sandi di Rumah Sriwijaya, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Baca Juga: Seandainya Kalah Pilpres 2019, Sandiaga Sudah 'Investasi' Pilpres 2024

2. Sandiaga klarifikasi maksud Mardani

Mardani Ingin Gaji Guru Rp 20 Juta, Prabowo-Sandi: Gak Akan SanggupTwitter/@MardaniAliSera

Sebenarnya, kata Sandiaga, fokus pernyataan Mardani Ali Sera terkait menaikan gaji guru hingga Rp20 juta itu bukan terkait pada nominal uang yang digelontorkan. Lebih dari pada itu kata Sandi justru berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan, bukan besaran gaji. 

"Kita ingin meningkatkan kesejahteraan guru-guru dan ingin meningkatkan status untuk yang honorer yang sudah belasan tahun bekerja," kata dia. 

Lagi pula kata dia jika dilihat saat ini sebenarnya gaji guru di kota-kota besar, misalnya di DKI jika ditambah dengan tunjangan sertifikasi tentu sudah lebih dari angka Rp20 juta.

3. Gaji guru di pelosok harus ditingkatkan

Mardani Ingin Gaji Guru Rp 20 Juta, Prabowo-Sandi: Gak Akan SanggupANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Sementara yang perlu ditingkatkan adalah gaji guru di daerah, pelosok, dan di perbatasan Indonesia. 

"Di DKI untuk yang level tertentu yang sudah sertifikasi memang sudah ada di level tinggi (gajinya) tentu yang dipikirkan saat ini guru-guru di pelosok dan perbatasan," kata dia.

4. Prabowo enggan menjanjikan kenaikan gaji guru

Mardani Ingin Gaji Guru Rp 20 Juta, Prabowo-Sandi: Gak Akan SanggupANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Sementara itu Prabowo sebelumnya mengaku tak ingin muluk-muluk menjanjikan soal kenaikan gaji guru dan tenaga honorer jika kelak dirinya terpilih menjadi presiden di Pilpres 2019 mendatang. 

Prabowo mengaku dirinya tak mau banyak berjanji soal kenaikan gaji karena merasa tak ingin membohongi rakyat jika tak bisa memenuhi janji itu. 

"Kalau saya omong janji ini, janji itu, kan saya bohong kepada rakyat," kata Prabowo dalam acara Indonesia Economic Forum di Hotel Shangri-la, Jakarta, Rabu (21/11).

5. Prabowo pastikan gaji guru naik bukan dari hutang negara

Mardani Ingin Gaji Guru Rp 20 Juta, Prabowo-Sandi: Gak Akan SanggupIDN Times/Fitria Madia

Ketua Umum Partai Gerindra itu pun kemudian menyebut soal kenaikan gaji ini tentu harus jelas asal uangnya. Jangan sampai kenaikan gaji ini berasal dari utang pinjaman negara.

"Kenaikan ini, kenaikan itu, uangnya dari mana gitu loh. Kita utang terus, tiap hari utang kita Rp1 triliun," katanya.

Baca Juga: Prabowo: Indonesia Kena Demokrasi Stunting

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya