Napoleon Diperiksa Besok Usai Pukul dan Lumuri M Kece Pakai Tinja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi, mengaku pihaknya akan memeriksa Irjen Pol Napoleon Bonaparte (NB). Pemeriksaan dijadwalkan pada Selesa (21/9/2021).
Napoleon akan diperiksa dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap Muhammad Kosman alias Muhammad Kece di Rutan Bareskrim Polri.
“Jadwal pemeriksaan yang disusun penyidik, dijadwalkan besok pemeriksaannya,” kata Andi kepada IDN Times, Senin (20/9/2021).
Napoleon diketahui merupakan terdakwa suap penghapusan red notice Djoko Tjandra. Sedangkan, M Kece adalah tersangka penodaan agama.
1. Petugas membiarkan penganiayaan berlangsung?
Andi menjelaskan, dalam pemeriksaan terungkap selain terjadi pemukulan, Napoleon juga melumuri wajah dan tubuh Muhammad Kece dengan tinja yang sudah dipersiapkan.
Namun, ia tidak menjelaskan bagaimana Napoleon bisa keluar masuk ke sel Muhammad Kece. Andi mengakui jika Muhammad Kece dan Napoleon berada di sel yang berbeda.
“Silakan ke Propam tanyakan itu,” ujar Andi.
Editor’s picks
Baca Juga: Bareskrim: Napoleon Pukuli dan Lumuri Muhammad Kece Kotoran Manusia
2. Napoleon menyiapkan kotoran manusia dari dalam selnya
Dalam proses penganiayaan itu, salah satu saksi yang merupakan warga binaan diperintahkan Napoleon mengambil bungkusan kotoran manusia yang sudah disiapkan di sel Napoleon.
Napoleon kemudian melumuri kotoran manusia yang telah disiapkan ke wajah Muhammad Kece.
3. Bareskrim telah periksa saksi warga binaan dan petugas
Andi menjelaskan Bareskrim telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus dugaan penganiayaan M Kece. Para saksi terdiri dari warga binaan dan petugas rutan yang sedang berjaga.
“Sudah ada enam saksi yang sudah diperiksa, termasuk korban. Besok dijadwalkan akan memeriksa tujuh saksi lagi,” ujar Andi.
Baca Juga: Irjen Napoleon Bonaparte Tulis Surat Terbuka soal Muhammad Kece