Penampakan 1,8 Juta Dolar AS yang Diserahkan Maqdir Ismail ke Kejagung

Gepokan dolar dibopong oleh 2 ajudan Maqdir

Jakarta, IDN Times - Pengacara Irwan Hermawan, Maqdir Ismail menyerahkan uang Rp27 miliar terkait korupsi proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G Kominfo ke Kejaksaan Agung (Kejagung), Kamis (13/7/2023).

Pantauan IDN Times, Maqdir tiba di Gedung Bundar, Kejagung pukul 10.15 WIB. Ia turun dari Alphard putih bernomor polisi B 8389 AFI.

Gepokan uang dalam bentuk Dolar Amerika Serikat (AS) terlihat dibawa oleh dua ajudan Maqdir. Selain itu, rombongan Maqdir juga terlihat membawa sebuah koper ungu.

“Jumlah yang kami bawa 1,8 juta dolar Amerika. Uang ini akan kami serahkan atas nama Irwan,” kata Maqdir di lokasi.

1. Maqdir Ismail berharap pengembalian uang bisa memperjelas posisi Irwan

Penampakan 1,8 Juta Dolar AS yang Diserahkan Maqdir Ismail ke KejagungKomisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan menyerahkan uang Rp27 miliar terkait korupsi proyek BTS Kominfo ke Kejagung pada Kamis (13/7/2023). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Maqdir menjelaskan, uang yang ia bawa bersumber dari kliennya. Uang itu diklaim dikembalikan seseorang pihak swasta kepada Irwan.

Oleh karena itu, Maqdir berharap, dengan pengembalian uang Rp27 miliar ini bisa memperjelas posisi Irwan Hermawan dalam lingkaran kasus korupsi BTS Kominfo.

“Mudah-mudahan ini akan memberi terang, lebih memperjelas posisi klien kami Irwan dalam perkara ini,” kata Maqdir.

Baca Juga: Tiba di Kejagung, Maqdir Ismail Bawa Dolar Rp27 M Terkait BTS Kominfo

2. Irwan dijanjikan seseorang untuk menghentikan perkara

Penampakan 1,8 Juta Dolar AS yang Diserahkan Maqdir Ismail ke KejagungKomisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan menyerahkan uang Rp27 miliar terkait korupsi proyek BTS Kominfo ke Kejagung pada Kamis (13/7/2023). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sebelumnya, Maqdir mengatakan uang itu dikembalikan oleh seseorang yang menjanjikan penghentian perkara kasus korupsi BTS Kominfo.

"Sepanjang yang saya dengar ada yang menjanjikan bisa menghapus perkara ini, untuk menghentikannya," ujarnya.

3. Kejagung periksa Menpora Dito

Penampakan 1,8 Juta Dolar AS yang Diserahkan Maqdir Ismail ke KejagungMenteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (3/7/2023). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Diketahui, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo sempat diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait dugaan aliran dana Rp27 miliar dari Irwan di Gedung Bundar Kejagung, Senin (3/7/2023).

Dito diperiksa kurang lebih dua jam sejak pukul 13.00 hingga 15.30 WIB dengan 24 pertanyaan. Dito mengaku telah mengklarifikasi isu aliran dana terkait proyek BTS Kominfo.

"Ini terkait tuduhan saya menerima Rp27 miliar. Sudah disampaikan apa yang saya ketahui dan alami," kata Dito.

Dito menyatakan undangan klarifikasi Kejagung sudah dinantikannya sejak isu aliran dana Rp27 miliar. Sebab, dia mengaku memiliki beban moral setelah namanya disebut dalam pengakuan salah satu tersangka BTS Kominfo.

Dia berharap tuduhan ini bisa segera diklarifikasi ke publik agar memulihkan nama baiknya.

"Ini nantinya bisa kembali untuk membersihkan nama saya dan juga kepercayaan yang sudah diberikan baik dari bapak Presiden Jokowi maupun masyarakat yang sudah mendukung saya," ujarnya.

Baca Juga: Irwan Serahkan Rp27 M Terkait BTS Kominfo ke Kejagung Hari Ini

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya