Penipuan Tiket Coldplay: Kerugian Korban Gischa Capai Rp5,1 Miliar
Maliq & D'Essentials tampil di konser Coldplay pada Rabu (15/11/2023) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polres Metro Jakarta Pusat menerima enam laporan polisi terkait penipuan dan atau penggelapan tiket konser Coldplay oleh tersangka Ghisca Debora Aritonang. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan salah satu korban, FSV, mengalami kerugian Rp1,3 miliar untuk pembelian 700 tiket.
"Ketiga MF, Rp1,3 miliar rupiah atau 500 tiket, keempat, pelapor SG, itu Rp73 juta atau 58 tiket. Kemudian, korban AR ini Rp1,3 miliar atau 400 tiket. Terakhir, pelapor CL ini Rp230 juta, berarti menjadi bagian dari pada lima laporan tersebut. Sehingga total adalah Rp5,1 miliar rupiah atau 2.268 tiket," ujar Susatyo dalam jumpa persnya di Polres Jakpus, Senin (20/11/2022).
1. Ghisca ditetapkan tersangka pada 17 November
Polres Metro Jakarta Pusat tetapkan Ghisca Debora Aritonang (GDA) sebagai tersangka kasus dugaan penipuan tiket Coldplay (IDN Times/Irfan Fathurohman)Polres Jakpus menetapkan Ghisca sebagai tersangka kasus dugaan penipuan tiket Coldplay setelah penyidik melakukan gelar perkara pada Jumat (17/11/2012). Pada hari yang sama, Ghisca ditangkap dan ditahan.
"GDA status mahasiswi umur 19 tahun, warga Cikupa, Kabupaten Tangerang, ini kami tetapkan tersangka dan lakukan penahanan dengan barang bukti yaitu mutasi rekening BCA korban ataupun atas nama GDA," kata Susatyo.
Baca Juga: Ghisca Debora Aritonang Jadi Tersangka Penipuan Tiket Konser Coldplay
2. Ghisca mencari keuntungan Rp250 ribu dari setiap tiket
penampilan MALIQ & D’Essentials di konser Coldplay pada Rabu (15/11/2023) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)Kasus penipuan tiket Couldplay ini terungkap ketika salah seorang pelapor membawa Ghisca ke Polres Jakpus pada 13 November 2023. Saat itu, polisi masih melakukan mediasi antara pelapor dengan terlapor. Namun, pelapor pada akhirnya membuat laporan polisi.
Editor’s picks
Sebanyak tujuh saksi diperiksa oleh polisi. Kemudian, penggeledahan serta penyitaan tersangka dilakukan.
"Motifnya adalah bahwa tersangka hendak mengambil keuntungan Rp250 ribu per tiket," kata Susatyo.
3. Ghisca menjanjikan tiket komplimen, polisi sita uang Rp600 juta
Maliq & D'Essentials tampil di konser Coldplay pada Rabu (15/11/2023) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)Modus Ghisca adalah menawarkan diri sebagai reseller kepada teman-temannya setelah memenangkan war tiket sebanyak 39 buah. Dia menawarkan kepada teman-temannya dengan dalih tiket tersebut adalah komplimen yang dijanjikan akan diserahkan menjelang pelaksanaan konser.
"Yang bersangkutan menyakinkan kenal dengan perantara ataupun promotor. Padahal, dari Mei sampai dengan November tidak ada komunikasi apapun dengan pihak perantara atau tiket dan sebagainya," ujar Susatyo.
Dalam kasus ini, polisi turut menyita barang-barang mewah bermerek yang dibeli itu sejak Ghisca menerima uang pemesanan tiket Coldplay.
"Total barang bukti ini kurang lebih ada Rp600 juta, dan sisanya hampir sekitar Rp2 miliar itu digunakan pribadi oleh tersangka. Saat ini, kami masih melakukan pendalaman pengembangan terhadap uang atau barang hasil kejahatan yang dilakukan oleh tersangka," ujar Susatyo.
"Kami menerapkan Pasal 378 tentang penipuan dan atau 372 tentang penggelepan dengan ancaman hukuman masing-masing pasal adalah empat tahun," lanjutnya.
Baca Juga: Polres Jaksel Tangkap Pelaku Penipuan Tiket Coldplay
Topik:
Berita Terkini Lainnya
