PKB Gelar Doa Qunut Akbar untuk Dokter dan Tenaga Medis Hadapi Corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai Kebangkitan Bangsa menggelar doa dan qunut akbar secara virtual, untuk mendoakan dokter dan tenaga kesehatan yang tengah bergelut menghadapi pandemik COVID-19. Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin pernah menganjurkan untuk membaca doa qunut untuk menjaga Indonesia dari bala pandemik COVID-19.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKB Muhaimin Iskandar, dalam kesempatan ini, berdoa agar dokter dan tenaga kesehatan diberikan kekuatan dalam menjalankan tugasnya.
“Kami doakan semoga senantiasa diberikan kekuatan, kemudahan, kenyamanan, dan kelancaran,” kata Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin dalam doanya, Jumat (18/9/2020).
Baca Juga: 117 Dokter Meninggal Akibat COVID-19, PKB dan IDI Doa Bersama Sore Ini
1. Cak Imin mengaku prihatin mendengar banyaknya korban COVID-19
Cak Imin mengaku prihatin dengan kabar duka yang setiap hari ia dengar. Baik itu dari masyarakat maupun dokter dan tenaga kesehatan yang meninggal akibat COVID-19.
“Saya dengar banyak yang positif tiap hari, yang meninggal dunia tiap hari, kita doakan semoga keluarga diberikan ketabahan, kekuatan oleh Allah. Semoga yang mendahului kita diampuni dosanya dan diterima amal baiknya,” ujar Cak Imin.
2. Cak Imin mendoakan Pemerintah Jokowi
Editor’s picks
Cak Imin juga berharap, usaha pemerintah dalam menghadapi pandemik COVID-19 segera membuahkan hasil. Tak lupa ia berdoa untuk dokter dan tenaga kesehatan supaya lancar dalam bertugas.
“Semoga ikhtiar dan usaha para dokter dan tenaga kesehatan, ikhtiar dan usaha pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden (Jokowi), ikhtiar dan usaha keras seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga kesehatan, sukses dan lancar semua,” doa Cak Imin.
3. Tercatat sudah 117 dokter meninggal karena COVID-19
Sementara itu, Berdasarkan data yang dihimpun oleh Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) pada Kamis 17 September 2020 pukul 14.00 WIB, terdapat 117 dokter meninggal karena COVID-19.
Ketua Tim Mitigasi PB IDI, dr Adib Khumaidi mengatakan, penambahan jumlah tersebut terjadi selama kurun waktu tiga hari sejak data kematian dokter dirilis terakhir. Adib merinci, dokter-dokter yang menjadi korban COVID-19 terdiri dari 53 dokter spesialis, 62 orang dokter umum, dan 2 orang residen.
"Penambahan dua dokter tersebut berasal dari Jakarta dan Jatim," ujar Adib dalam siaran tertulis, Jumat (18/9/2020).
Baca Juga: Angka Bertambah Lagi, Sudah 117 Dokter di Indonesia Gugur