Polda Metro Izinkan Bike to Work Besok, Bike to Sport Masih Dilarang
Warga bersepeda melintas di kawasan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (2/8/2020) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya akan mengizinkan bike to work mulai besok, Selasa (6/9/2021), untuk melintasi Sudirman-Thamrin. Bike to work ini kembali diizinkan menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 13 September 2021.
“Bike to work, 3 hari kedepan kita akan diperbolehkan untuk melintas, nanti akan kita lihat apakah bike to work ini betul-betul to work dengan menggunakan atribut dan tanda pengenal,” kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Senin (6/9/2021).
Baca Juga: 3 Tips Memilih Tas Sepeda Lipat, Bisa untuk Bike to Work
1. Bike to sport masih dilarang
Warga bersepeda di kawasan BSD City, Tangerang, Banten (28/6/2020) (IDN Times/Herka Yanis)Meski bike to work diizinkan, Polda Metro Jaya masih melarang bike to sport untuk melintas di kawasan Sudirman-Thamrin. Aturan ini masih diberlakukan untuk menghindari kerumunan pesepeda.
“Isu bike to work, jadi untuk komunitas sepeda bike to sport sampai saat ini memang masih kita larang untuk melintasi Sudirman-Thamrin,” ujar Sambodo.
2. Izin bike to work akan ditinjau kembali jika menimbulkan kerumunan
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo (ANTARA/Fianda Rassat)Editor’s picks
Uji coba bike to work akan diberlakukan dalam tiga hari ke depan. Dalam uji coba itu, Polda Metro Jaya akan melihat efektivitasnya. Jika masih banyak pelanggar yang memanfaatkan aturan tersebut, ia memastikan akan meninjau kembali izin bike to work.
“Paling tidak kalau tiga hari ke depan menimbulkan kerumunan bisa saja kebijakan itu kita tindak,” kata Sambodo.
Baca Juga: Penggagas Bike To Work: Pedestrian Bisa Ubah Kebiasaan Warga
3. Komunitas B2W mempertanyakan larangan pesepda melintas di Sudirman-Thamrin
Ilustrasi pesepeda Tour de Borobudur. Dok humas Tour de BorobudurSebelumnya, Komunitas warga yang bersepeda ke kantor atau bike to work (B2W) mempertanyakan larangan pesepeda untuk melintasi Jalan Sudirman-Thamrin selama Pemberlakuan PPKM. Komunitas menilai aturan tersebut menyulitkan warga yang hendak gowes saat pergi dan pulang kerja.
"Ada sesuatu yang cukup mengusik rasa keadilan ketika ada warga yang ingin ke kantor dengan mengendarai sepeda, ternyata malah tidak diperbolehkan melintas," kata Ketua Umum B2W Indonesia Fahmi Saimima dalam keterangan tertulis, Selasa (24/8/2021).
Fahmi menegaskan secara hitungan sederhana saja, bersepeda itu sangat menguntungkan bagi manusia, alam dan perekonomian. Bersepeda baik dari sisi kesehatan dan juga bisa menekan biaya operasional.
Baca Juga: Opsi Tilang Road Bike Dikaji, Sepeda atau KTP Pesepeda Bisa Disita!
Berita Terkini Lainnya
