Polisi Buru Pelaku Bentrok di Sorong yang Tewaskan 19 Orang

18 orang terperangkap dan terbakar di dalam ruang karaoke

Jakarta, IDN Times - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Polda Papua Barat dan Polres Sorong sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait dengan bentrok dua kelompok warga di tempat hiburan malam di Sorong, Papua Barat. Bentrokan itu menyebabkan 19 orang meninggal dunia.

Dedi menjelaskan, polisi kini sedang memburu aktor intelektual dan pelaku bentrokan.

"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan penyidikan untuk ungkap aktor intelektual dan pelaku-pelaku dari dua kelompok tersebut," kata Dedi saat dihubungi, Selasa (25/1/2022).

1. Korban tewas bertambah jadi 19 orang

Polisi Buru Pelaku Bentrok di Sorong yang Tewaskan 19 OrangANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Dedi menjelaskan korban tewas di tempat hiburan malam karaoke Doubel O, yang semula diinformasikan 11 orang, kini bertambah menjadi 18 korban tewas. Sedangkan, satu korban lainnya tewas karena dibacok saat bentrok.

"Seorang meninggal dunia karena bentrok (dibacok) dan 18 korban meninggal dunia di tempat hiburan yang terbakar. Masih didalami dahulu, itu baru info awal," kata Dedi.

Baca Juga: Korban Tewas Akibat Bentrok di Sorong, Papua Bertambah Jadi 19 Orang

2. Seluruh jenazah telah dievakuasi

Polisi Buru Pelaku Bentrok di Sorong yang Tewaskan 19 OrangANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Dedi menjelaskan, polisi Kota Sorong telah memasang garis polisi di tempat hiburan malam yang terbakar. Petugas telah melakukan evakuasi terhadap 18 korban yang meninggal dunia di dalam tempat hiburan malam.

Belum diketahui identitas 18 korban jiwa tersebut karena sudah dalam keadaan hangus. Jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Sele Be Solu untuk identifikasi lebih lanjut.

3. Bentrok diakibatkan kesalahpahaman

Polisi Buru Pelaku Bentrok di Sorong yang Tewaskan 19 Orang

Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan menjelaskan, pertikaian tersebut terjadi karena salah paham dua kelompok warga asal Maluku yang berawal di tempat karaoke Doubel O. Upaya damai sempat ditempuh selama dua hari, namun tetap berlanjut hingga terjadi pertikaian dini hari.

"Kita belum tahu pasti jumlah korban meninggal karena masih dilakukan pengecekan lebih lanjut, namun untuk sementara 11 ditemukan pemadam kebakaran di tempat karaoke dalam satu ruangan dan satu korban pembacokan meninggal yang sudah dievakuasi," ujarnya dikutip dari ANTARA

Baca Juga: Dua Kelompok Warga di Kota Sorong Bentrok, 12 Orang Tewas 

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya