Polisi Temukan 2 Botol Anggur di Lokasi Tewasnya Bripda Ignatius Dwi

Bripda IMS akui konsumsi alkohol sebelum peristiwa berdarah

Jakarta, IDN Times - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Barat menemukan dua botol minuman beralkohol jenis anggur di lokasi tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage. Botol minuman itu ditemukan dalam tempat sampah Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

"Botol-botol ditemukan di tempat sampah di belakang rusun. Ada dua botol anggur merek Kawa-Kawa," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Surawan saat dikonfirmasi, Rabu (2/8/2023).

Baca Juga: Ini Percakapan Bripda IMS dan Bripda Ignatius Sebelum Senpi Meletus

1. Bripda IMS akui konsumsi alkohol sebelum peristiwa berdarah terjadi

Polisi Temukan 2 Botol Anggur di Lokasi Tewasnya Bripda Ignatius DwiDirektur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Surawan menjelaskan, temuan botol tersebut juga telah dikonfirmasi penyidik kepada pelaku penembakan yakni Bripda IMS dan saksi yang berada di lokasi.

Surawan menyebut pelaku juga sudah mengakui botol itu merupakan bekas minuman beralkohol yang dikonsumsinya.

"Sudah diakui pelaku," jelasnya.

Baca Juga: Densus 88: Bripda IMS Mabuk Sehingga Menewaskan Bripda Ignatius Dwi

2. Bripda Ignatius tewas di Rusun Polri

Polisi Temukan 2 Botol Anggur di Lokasi Tewasnya Bripda Ignatius DwiKeluarga Bripda Ignatius Dwi (IDN Times/Istimewa)

Sebelumnya, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tewas setelah peluru berkaliber 45 dari senjata api rakitan ilegal milik Bripka IG menembus kepala Bripda Ignatius di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Minggu (24/7/2023).

Peristiwa bermula ketika tersangka IMS bersama saksi AN dan saksi AY berkumpul di kamar saksi AN pada Sabtu (22/7/2023) pukul 20.40 WIB.

“Saat berkumpul tersebut mereka bertiga mengonsumsi minuman keras dan tersangka IMS menunjukkan senjata api yang dia bawa kepada dua saksi yaitu saksi AN dan AY dalam keadaan magazin tidak terpasang,” kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro di Bareskeim Polri, Jumat (28/7/2023).

Setelah menunjukkan kepada saksi AN dan AY, tersangka IMS memasukkan senjata api ke dalam tasnya sambil memasukkan magasin ke dalam tas.

“Dari hasil rekaman CCTV yang kami dapat, menunjukkan pada pukul 01.39.09 korban IDF memasuki kamar saksi AN dan menurut keterangan saksi AN dan AY, tersangka IM kembali mengeluarkan dan menunjukkan senpi yang tadi ditunjukkan kepada saksi, ditunjukkan kepada korban ID,” ujar Rio.

“Saat tersangka IMS menunjukkan senjata api tersebut kepada korban, tiba-tiba senjata  tersebut meletus dan mengenai leher korban id terkena pada bagian bawah telinga sebelah kanan menembus ke tungkuk belakang sebelah kiri,” imbuhnya.

Baca Juga: Bripda Ignatius Alami Lebam di Perut Diduga Akibat Penyiksaan Senior

3. Peristiwa tewasnya Bripda Ignatius berlangsung 3 menit

Polisi Temukan 2 Botol Anggur di Lokasi Tewasnya Bripda Ignatius DwiBripda Ignatius Dwi (IDN Times/Istimewa)

Berdasarkan rekaman CCTV, saksi AN dan saksi AY keluar dari TKP pada pukul 1.43 WIB.

“Jadi perkiraan kejadian berdurasi dari masuk sampai ada saksi yang keluar selama 3 menit lewat 53 detik,” kata Rio.

Akibat kejadian tersebut, Bripda Ignatius meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Dalam perkara ini, Polres Bogor telah memeriksa delapan saksi dan mengamankan beberapa barang bukti.

“Pertama rekaman CCTV rusun aspol tersebut, yang kedua adalah satu pucuk senjata api jenis pistol rakitan nonorganik, satu buah selongsong peluru kaliber 45 ACP, satu buah proyektil peluru kaliber 45 ACP, handphone korban, handphone saksi, handphone pelaku, dan lain-lain,” imbuhnya.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya