Polri Temukan Jaringan Baru Fredy Pratama, Dikendalikan Perempuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri mememukan jaringan baru dari gembong narkoba Fredy Pratama di Jawa Tengah (Jateng). Temuan ini terungkap setelah Polda Jateng menangkap empat tersangka dari jaringan Fredy.
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa mengatakan, jaringan Fredy di Jateng ini dikendalikan oleh seorang perempuan.
“Empat orang dari Jawa Tengah ini adalah jaringan baru yang dibentuk oleh Fredy Pratama dan dikendalikan langsung oleh Fredy Pratama dengan dikendalikan atas nama L seorang wanita,” ujar Mukti di Bareskrim Polri, Rabu (13/3/2024).
1. Polisi memburu perempuan berinisial L, pengendali jaringan baru Fredy
Adapun modus yang dipakai Fredy untuk mengedarkan sabu di Jateng adalah dengan kemasan teh Tiongkok. Dari hasil penangkapan empat tersangka itu, polisi berhasil mengamankan 51 kilogram sabu.
“Kita sedang mencari tokoh intelektual yang baru seorang wanita peran utamanya yang mengendalikan jaringan baru ini dan merekrut orang-orang baru dan juga sebagian mantan narapidana,” ujarnya.
Baca Juga: Polri Sebut Fredy Pratama Ada di Hutan Thailand
Editor’s picks
2. Polri sebut Fredy Pratama berada di dalam hutan Thailand
Sementara itu, Bareskrim masih terus memburu tersangka Fredy Pratama yang diyakini berada di Negeri Gajah Putih, Thailand. Mukti mengatakan, pihaknya telah mendeteksi keberadaan Fredy.
“Saya yakinkan dia masih di Thailand, tapi di dalam hutan,” kata Mukti.
Baca Juga: Polri Terus Buru Jaringan Narkoba dan Aset-Aset Fredy Pratama
3. Pencarian Fredy Pratama kembali dilakukan setelah lebaran
Mukti menjelaskan, pihaknya bakal kembali mengintensifkan pengejara Fredy usai lebaran 2024. Polri akan kembali menjalin koordinasi dengan Kepolisian Thailand atau Royal Thai Police.
“Kita maksimal nanti abis lebaran, kita coba action, mungkin saya akan melakukan hubungan kunjungan ke sana atau balik lagi ke Thailand, kita akan adakan join lagi dengan polisi Thailand bagaimana hasilnya,” ujar dia.