Sambo Perintahkan Bharada E Tembak Brigadir J: Cepat Woy Kau Tembak!

Sambo berteriak dengan suara keras kepada Bharada E

Jakarta, IDN Times - Setelah tersangka pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Ferdy Sambo memerintahkan Bharada Richard Eliezer mengokang senjata, Kuat Ma’ruf dengan sigap menghampiri Ricky Rizal. 

“Om... dipanggil bapak sama Yosua,” kata Kuat dalam dakwaan Sambo dibacakan Jaksa di PN Jaksel.

Ricky kemudian menghampiri Brigadir J yang sedang berada di halaman samping rumah dan memberitahu kepadanya bahwa dirinya dipanggil oleh Sambo.

Brigadir J tanpa sedikitpun merasa curiga berjalan masuk ke dalam rumah melewati garasi dan pintu dapur menuju ruang tengah dekat meja makan diikuti dan diawasi terus oleh Ricky dan Kuat. 

Kuat saat itu membawa pisau di dalam tas selempangnya untuk berjaga-jaga apabila terjadi perlawanan dari Brigadir J.

Sesampainya di ruangan tengah dekat meja makan, Brigadir J bertemu dan berhadapan dengan Sambo. 

“Sambo langsung memegang leher bagian belakang korban Nofriansyah lalu mendorong ke depan sehingga posisi Nofriansyah tepat berada di depan tangga dengan posisi berhadapan dengan Sambo dan Richard,” kata Jaksa.

Sedangkan posisi Kuat berada di belakang Sambo dan Ricky dalam posisi bersiaga untuk melakukan pengamanan bila Nofriansyah melakukan perlawanan berada dibelakang saksi Bharada E.

“Sedangkan Putri berada di dalam kamar utama dengan jarak kurang lebih 3 meter dari posisi korban Nofriansyah,” kata Jaksa.

“Jongkok kamu!” kata Sambo, lalu Brigadir J sambil mengangkat kedua tangannya menghadap ke depan sejajar dengan dada sempat mundur sedikit sebagai tanda penyerahan diri dan berkata "Ada apa ini?”

Sambo yang sudah mengetahui jika menembak dapat merampas nyawa, berteriak dengan suara keras kepada Bharada E.

“Woyy…. kau tembak! kau tembak, cepaaat!! Cepat woy kau tembak!!!”

Baca Juga: Detik-detik Sambo Bantai Brigadir J: Kokang Senjatamu Richard!

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya