Satgas Damai Cartenz Tembak Lagi Satu Anggota KKB di Intan Jaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Satgas Damai Cartenz 2024 kembali menembak seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Intan Jaya, Harisatu Nambagani pada Selasa (23/1/2024). Peristiwa itu diawali dengan kontak tembak di pos tower Tigamajigi, Sugapa, Intan Jaya pukul 16.57 WIT.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno mengatakan, jenazah korban dibawa kabur oleh KKB.
“Dalam Kontak tembak itu, 1 anggota KKB atas nama Harisatu Nambagani tewas ditembak, namun jenazah dan senjatanya dibawa kabur oleh KKB lainnya ke arah Kampung Jalai," ujar Bayu dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/1/2024).
1. 5 anggota KKB ditembak mati
Sementara itu, Ka Ops Damai Cartenz 2024, Kombes Pol Faizal Ramadhani, mengkofirmasi bahwa, sebelumnya Aparat gabungan TNI-Polri telah berhasil menembak lima anggota KKB.
Satgas Tindak Ops Damai Cartenz 2024 kembali lagi berhasil menembak satu anggota KKB atas nama, Harisatu Nambagani.
Tertembaknya satu anggota KKB atas nama Harisatu Nambagani itu juga turut dibenarkan oleh Penanggung jawab KKB Kodap VII Intan Jaya, Obet Japugau melalui seruan Duka Nasional melalui media sosial milik KKB.
Baca Juga: TNI-Polri Tembak 5 KKB Intan Jaya
Editor’s picks
2. Masyarakat Intan Jaya diimbau waspada
Kaops mengimbau agar masyarakat di Sugapa, Intan Jaya agar tetap waspada dan jangan mudah terprovokasi oleh proganda dari KKB.
"Sampai saat ini situasi di Sugapa, Intan Jaya masih rawan terkendali. Saya imbau kepada masyarakat agar tetap waspada," kata Faisal.
Baca Juga: Lagi, KKB Bakar 4 Rumah Warga di Intan Jaya Papua Tengah
3. TNI-Polri intensif tangani situasi keamanan
Bayu menegaskan, peristiwa ini menunjukkan upaya keras pasukan keamanan dalam menanggapi serangan dari kelompok bersenjata yang terus mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya.
“Pihak berwenang terus mengintensifkan upaya untuk menangani situasi keamanan di daerah tersebut, sambil terus memantau perkembangan dan memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat setempat,” ujar Bayu.
“Kami juga menghimbau kepada warga masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan yang mungkin datang dari sumber yang tidak jelas,” imbuhnya.