Satu Anggota KKB Tewas dalam Baku Tembak di Mimika

Anggota KKB yang mati adalah Ferry Ellas

Jakarta, IDN Times - Satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kalikopi, Ferry Ellas (27 tahun), tewas dalam baku tembak dengan aparat TNI-Polri di Mile 53 Kabupaten Mimika, Papua.

Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Era Adhinata, menjelaskan insiden baku tembak berawal saat kegiatan patroli tim gabungan yang digelar mulai pukul 11.30, di sekitar Mile 53 jauh dari lokasi tambang PT. Freeport.

Tim gabungan ketika itu mendapatkan gangguan tembakan oleh KKB dari arah sebelah kiri Kalikabur, selanjutnya terjadi kontak tembak.

"Dari hasil pemantuan, diketahui ada enam orang KKB dan terlihat membawa dua pucuk senjata api laras panjang. Dari kontak tembak tersebut. Satu anggota KKB berhasil dilumpuhkan. Selanjutnya, anggota KKB lainnya melarikan diri ke hutan," kata Gusti lewat keterangan tertulisnya, Rabu (3/3/2021).

Baca Juga: 2 Polisi yang Jual Senjata Api ke KKB Terancam Diseret ke Pengadilan

1. Tim gabungan menelusuri medan curam untuk menjemput jenazah Ferry Ellas

Satu Anggota KKB Tewas dalam Baku Tembak di MimikaKKB Kalikopi Ferry Ellas tewas ditembak tim gabungan, Minggu (28/2/2021) (Dok. Humas Mabes Polri)

Pukul 13.00 WIT, tim gabungan berkumpul di Mile 50 untuk berangkat ke TKP tempat di mana posisi KKB berada. Gusti mengatakan, medan yang dilalui sangat berat dan harus menyeberangi sungai dengan arus sangat deras serta melewati tebing-tebing curam.

"Selanjutnya pada Senin 1 Maret 2021 pukul 09.35 WIT, tim tiba di TKP dan berhasil menemukan satu jenazah jenazah jenis kelamin laki-laki di depan kamp yang sudah kosong," ujar Gusti.

Pukul 10.00 WIT, tim gabungan melakukan olah TKP. Namun, pada saat melakukan olah TKP, tim kembali mendapat gangguan tembakan dari arah ketinggian oleh KKB.

"Pukul 10.30 WIT tim kembali ke Mile 50 dengan membawa satu jenazah anggota KKB,” ujar Gusti.

Dari hasil olah TKP, tim gabungan mengamankan satu tas ransel warna hitam, sembilan HP, empat dompet, satu power bank, empat senter kepala, dan satu buah buku agenda.

"Langkah-langkah kepolisian melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB dan berkoordinasi dengan jajaran TNI di Timika," ujarnya.

2. Ferry Ellas teridentifikasi dari ponsel yang ada di dekat jasadnya

Satu Anggota KKB Tewas dalam Baku Tembak di MimikaKorban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dibawa menggunakan truk menuju pesawat saat evakuasi di Intan Jaya, Papua, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/Humas Polda Papua)

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan pada area kamp hanya ditemukan satu jenazah, terkait informasi adanya KKB lainnya yang terkena tembakan, atau meninggal, fakta di lapangan belum ditemukan.

Setelah dilakukan identifikasi awal terkait identitas jenazah tersebut, ternyata Ferry Ellas yang merupakan penembak KKB Makodam III Timika.

"Sementara itu salah satu ponsel yang ditemukan berisi foto-foto Ferry Ellas. Setelah dilakukan penyelidikan ada kecocokan dengan korban di TKP, baik pakaian yang digunakan, jam, kalung, anting, postur tubuh, dan wajah," kata Musthofa.

3. Ferry Ellas DPO dari deretan aksi teror

Satu Anggota KKB Tewas dalam Baku Tembak di MimikaKKB Kalikopi Ferry Ellas tewas ditembak tim gabungan, Minggu (28/2/2021) (Dok. Humas Mabes Polri)

Ferry Ellas merupakan DPO Polres Mimika terkait rangkaian kasus penembakan 2017 di Tembagapura dengan DPO Nomor: DPO/39/XI/2017/Reskrim. Dia beberapa kali melakukan penembakan terhadap mobil-mobil milik PT. Freeport.

Dari hasil penyelidikan diketahui Ferry Ellas terlibat dalam tindak pidana lainnya, yaitu pada 1 Agustus 2019 bersama-sama Hengky Wamang menjadi penggerak deklarasi KKB gabungan pegunungan tengah di halaman Gereja Maranatha, Distrik Gome, Kabupaten Puncak Ilaga, yang bertujuan untuk melakukan penyerangan di area PT. Freeport Indonesia.

Kemudian, 22 Februari 2020, melakukan penyanderaan tiga orang guru di Kampung Jagamin Aroanop, Distrik Tembagapura, bersama dengan kelompok KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

Dari rangkaian aksi teror yang dilakukan oleh Ferry Ellas bersama dengan kelompok KKB gabungan pimpinan Lekagak Telenggen yang dilakukan di wilayah Distrik Tembagapura memaksa masyarakat yang berdomisili di sana mengungsi ke Polsek Tembagapura.

"Polri dan TNI akan terus melakukan penegakan hukum terhadap KKB yang mengganggu stabilitas keamanan di Papua. Pasca kejadian di Timika, khususnya Tembagapura, relatif aman dan kondusif. Personil gabungan terus meningkatkan patroli guna menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif," ujar dia.

Baca Juga: Polisi Ungkap Identitas Anggota KKB yang Tertembak di Mimika

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya