Survei: Prabowo Meningkat, Rizieq Shihab Masuk Bursa Capres 2024

Elektabilitas Prabowo, Ganjar, dan Ridwan Kamil masih unggul

Jakarta, IDN Times - Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research merilis survei tentang peta pertarungan pemilihan presiden (pilpres) 2024. Hasilnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto masih unggul, sementara nama Pendiri Front Pembela Islam, Rizieq Shihab secara mengejutkan muncul sebagai calon presiden 2024.

"Prabowo unggul dengan elektabilitas 22,3 persen, selain itu muncul pula capres potensial Rizieq Shihab yang menyodok ke angka 9,6 persen," kata Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dikutip ANTARA, Selasa (17/11/2020).

1. Elektabilitas Prabowo dan Ganjar terus menguat

Survei: Prabowo Meningkat, Rizieq Shihab Masuk Bursa Capres 2024ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Elektabilitas Prabowo sebelumnya sempat mengalami pelemahan. Setelah hasil survei pada Februari 2020 mencatatkan 21,1 persen, terjadi penurunan elektabilitas menjadi 19,3 persen pada Mei, dan 19,6 persen di Agustus.

Namun, persentase tersebut kembali meningkat November 2020. Prabowo mampu melakukan rebound dengan memperlebar selisih dari Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil dalam bursa capres.
 
Elektabilitas Ganjar sebetulnya terus mengalami kenaikan dari 9,9 persen (Februari) menjadi 14,1 persen (Mei), 14,3 persen (Agustus), dan November jadi 15,2 persen. Namun hal itu belum cukup menyusul persentase Prabowo.

Sementara, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mampu mendulang elektabilitas sebesar 7,3 persen (Februari), naik menjadi 8,9 persen (Mei), sempat melejit menjadi 12,8 persen (Agustus), dan mengalami penurunan grafik pada November jadi 7,8 persen.

Baca Juga: Survei: Ganjar Pranowo Salip Elektabilitas Prabowo Subianto

2. Elektabilitas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno melorot

Survei: Prabowo Meningkat, Rizieq Shihab Masuk Bursa Capres 2024Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Polda Metro Jaya (Dok.Humas Pemprov DKI Jakarta)

Saat elektabilitas Prabowo terus menguat di banding Ganjar dan Kang Emil, persentase calon-calon lainnya ikut turun.

"Sementara itu naiknya elektabilitas Prabowo juga diikuti dengan melorotnya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno," kata Vivin.

Anies sendiri sempat mencatatkan elektabilitas sebesar 13,3 persen pada Februari,  meningkat tipis menjadi 13,7 persen (Mei), kemudian turun jadi 10,0 persen (Agustus) dan kini anjlok ke angka 4,7 persen.

Sandiaga Uno pun mengalami hal serupa.  Walau sempat menginjak 11,4 persen (Februari), elektabilitasnya menurun jadi 10,2 persen (Mei), 8,3 persen (Agustus), dan kini 5,1 persen.

3. Elektabilitas Erick Thohir dan Giring naik

Survei: Prabowo Meningkat, Rizieq Shihab Masuk Bursa Capres 2024IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Tokoh lain yang berkibar adalah Menteri BUMN Erick Thohir dan Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha.

Elektabilitas Erick yang sebelumnya sebesar 6,1 persen (Februari), meningkat menjadi 6,3 persen (Mei), turun tajam jadi 1,3 persen (Agustus), dan kini naik menjadi 2,2 persen. Sementara itu capres muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang sebelumnya hanya mendapat 0,9 persen (Agustus) kini bisa mengumpulkan 1,9 persen.

Khofifah Indar Parawansa mengalami dinamika dalam beberapa bulan terakhir. Dari yang semula 2,6 persen (Februari), naik jadi 2,7 persen (Mei), meningkat ke 4,3 persen (Agustus), dan turun tipis jadi 3,9 persen(November).

Sementara, elektabilitas Tri Rismaharini sempat menyentuh angka 4,5 persen (Februari), naik jadi 5,3 persen (Mei), kemudian turun 3,1 persen (Agustus), dan kembali menurun 2,7 persen(November).

Agus Harimurti Yudhoyono masih memiliki persentase yang kecil, dimulai dengan 2,8 persen (Februari), 2,3 persen (Mei), 1,8 persen (Agustus), dan 2,1 persen (November).

Mahfud MD pun masih belum bisa menandingi elektabilitas yang lainnya. Setelah meraih 1,3 persen (februari), 1,5 persen (Mei), 0,7 persen (Agustus), dan 1,3 persen (November).

Nama-nama lain hanya meraih elektabilitas di bawah 1 persen, sedangkan yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab 12,5 persen.

Survei Index Research dilakukan pada 8-12 November 2020 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia, dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen

Baca Juga: Survei Elektabilitas Capres 2024: Prabowo dan Ganjar Beda 0,3 Persen

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya