Tekan Biaya, Sandi Pilih Kampanye Lewat Live Facebook dan Instagram
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengaku lebih senang menggunakan media sosial sebagai strategi kampanyenya karena dipandang lebih efisien daripada mengumpulkan massa di satu titik untuk memperlihatkan citra dirinya.
"Iya live di Facebook dan Instagram ini juga inovasi kampanye, ke depan kampanye kita tak lagi dalam bentuk yang biasa dilihat, yang mana biasanya mengumpulkan massa di satu titik, dengan menggunakan teknologi, masyarakat bisa memberi pasan-pesan yang betul-betul mereka tanya," paparnya di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Kamis (18/10) malam.
1. Menggunakan media sosial lebih dapat menghimpun aspirasi
Sandi mengaku, dengan menggunakan ragam aplikasi dari media sosial, dirinya lebih dapat menghimpun aspirasi dari masyarakat, yang nantinya bisa ia olah untuk dicari solusinya.
"Mereka bisa sampaikan pertanyaan dari politik dan ekonomi bahkan sampai yang remeh temeh," paparnya.
Baca Juga: Sandiaga Minta Relawan Jangan Percaya Survei Capres-Cawapres
2. Media sosial juga dapat menekan biaya kampanye
Editor’s picks
Selain itu, dengan memanfaatkan media sosial sebagai strateginya, kata Sandi juga dapat menekan biaya kampanye yang ia akui sampai saat ini masih kurang karena minimnya dukungan dari pemodal ataupun donatur.
"Tim Prabawo -Sandi tentunya banyak kendalanya, kita sudah mengambil kebit bahwa Gubernur pejabat publik tak boleh mendukung kita, dan tak hanya itu kita juga melihat bagaimana pengusaha walaupun menaruh simpati sama kita tapi tak berani secara terbuka terang-terangan men-support kita, rata-rata pengusaha itu mendukung pak Jokowi-Maruf, jadi kita harus pastikan kampanye kita hemat muatannya, strategis dan bisa dimengerti oleh target audience kita, kita ingin melihat apa yang diinginkan oleh masyarakat dengan pertanyaan yang mereka utarakan," paparnya.
3. Sandi akan menggalakkan kampanye lewat media sosial
Lebih lanjut, Sandi mengatakan akan terus menggalakkan kampanye lewat media sosial, baik melalui live Facebook dan Instagram, karena dianggap lebih dapat mengkondusifkan suasana dari eskalasi politik yang meningkat.
"Kita ingin ke depan kampanye bisa lebih mencerahkan mencerdaskan menggerakkan dan menggembirakan jadi nanya ada fun, ada gimmick-nya juga, yang bisa bikin lucu dan menghibur," ujar dia.
Baca Juga: Ahmad Dhani Jadi Tersangka, Sandiaga Uno Enggan Komentar