TNI-Polri Amankan 2 Senjata Api yang Dirampas KKB dari Pos Polisi 

Satu senjata api masih dibawa kabur KKB

Jakarta, IDN Times - Tim gabungan TNI-Polri berhasil mengamankan dua senjata api laras panjang jenis SS1 yang dirampas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dari Kantor Polsubsektor Oksamol, Pegunungan Bintang, Papua.

Dua senjata api itu ditemukan saat tim gabungan melakukan penggeledahan di sebuah rumah yang dijadikan tempat persinggahan KKB di Kampung Bombing, Rabu (2/6/2021) pukul 01.30 WIT.

“Tim gabungan bergerak menuju ke lokasi penyimpanan senjata api dan berhasil menemukan 2 pucuk senjata api laras panjang jenis SS1 berserta magazen. Selanjutnya, tim gabungan mengamankan barang bukti ke Polsubsektor Oksamol,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal, lewat keterangan tertulisnya, Kamis (3/6/2021).

Baca Juga: Polri Ajak KKB Turun dari Gunung untuk Berdialog Membangun Papua

1. Tim gabungan masih mencari satu senjata api yang dibawa kabur

TNI-Polri Amankan 2 Senjata Api yang Dirampas KKB dari Pos Polisi Tim gabungan TNI-Polri berhasil menemukan dua senjata api di tempat persinggahan KKB di Oksamol, Papua. (dok. Satgas Nemangkawi)

Mustofa menjelaskan, sebelum penggeledahan, Senin (31/5/2021), tim gabungan melakukan penyelidikan terkait hilangnya tiga pucuk senjata api inventaris Polsubsektor Oksamol Polres Pegunungan Bintang saat penyerangan, yang mengakibatkan Kepala Subsektor Briptu Mario Sanoy meninggal dunia.

Selanjutnya, Selasa (1/6/2021), tim gabungan berhasil mengetahui tempat disembunyikannya dua senjata api milik inventaris Polsubsektor Oksamol.

Mustofa mengatakan, lokasi penyimpanan senjata api tersebut merupakan tempat singgah KKB yang diduga melakukan penyerangan terhadap Polsubsektor Oksamol.

“Saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian 1 pucuk senjata api laras pendek jenis revolver inventaris Polsubsektor Oksamol,” ujarnya.

2. Briptu Mario diserang 6 anggota KKB

TNI-Polri Amankan 2 Senjata Api yang Dirampas KKB dari Pos Polisi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Sebelumnya, Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy mengatakan, Pos Polisi Oksamol diserang oleh enam orang KKB pada Jumat (28/5/2021) pukul 01.00 WIT.

Dalam peristiwa itu, warga sempat melihat ada enam orang dari Distrik Kiwirok yang masuk ke Distrik Oksamol dan telah memantau pos polisi.

Selain menewaskan Briptu Mario, para penyerang juga merampas tiga pucuk senjata api beserta amunisi.

3. TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab terhadap kematian Briptu Mario

TNI-Polri Amankan 2 Senjata Api yang Dirampas KKB dari Pos Polisi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Juru Bicara (Jubir) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengatakan, pihaknya bertanggung jawab atas penembakan yang terjadi pada Briptu Mario.

"Mereka telah berhasil tembak mati Kapolsek Oksamol dan berhasil rampas dua pucuk senjata api laras panjang standar, serta satu pistol," tulis dia dalam keterangannya kepada IDN Times, Minggu (30/5/2021).

Sebby mengklaim, TPNPB menjadi dalang penembakan tersebut, yang dilakukan di bawah komando Lamek Taplo.

Sebby juga mengatakan, kondisi di lapangan hanya terdapat satu jalan. Jalan tersebut hanya dapat diakses lewat udara atau pesawat, karena sulit dilalui melalui jalur darat.

Baca Juga: Briptu Mario Gugur Diserang KKB, Polda Papua Kirim Brimob ke Oksamol

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya