TNI-Polri Antisipasi Demo hingga Bom di KTT ASEAN Labuan Bajo

Kapolri pastikan personel pengamanan memahami tugas

Jakarta, IDN Times - TNI-Polri melaksanakan Apel Gelar Pasukan terkait pengamanan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (7/4/2023).

Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit mengatakan, dalam pengamanan KTT ASEAN ini, TNI-Polri juga menyiapkan strategi untuk mengantisipasi adanya unjuk rasa atau demo hingga ancaman bom.

"Tentunya harapan kita permasalahan-permasalahan yang ada bisa kita lakukan mitigasi penyelesaiannya seperti apa. Tentu kita akan bantu komunikasi kan itu terkait hal-hal yang bersifat unjuk rasa. Dan bagaimana pola penanganannya. Sehingga di satu sisi kebebasan berekspresi tetap bisa diberikan. Namun disisi lain, tidak mengganggu jalannya proses KTT ASEAN itu sendiri. Itu yang utama," ucap Sigit lewat keterangan tertulisnya.

Baca Juga: PLN Jamin Pasokan Listrik untuk Kelancaran KTT ASEAN Labuan Bajo

1. Polri siapkan alat-alat antisipasi ancaman bom

TNI-Polri Antisipasi Demo hingga Bom di KTT ASEAN Labuan BajoPetugas Jibom mendatangi lokasi temuan tas mencurigakan. IDN Times/ istimewa

Sementara itu, tekait adanya ancaman gangguan aksi terorisme, TNI-Polri sudah melakukan rapat dan telah disiapkan satgas deteksi. Satgas itu mantinya memonitor terkait dengan orang-orang yang mencurigakan.

"Jadi kita sudah pasang di beberapa sudut mulai dari Bandara sampai dengan akomodasi venue dan jalur-jalur yang dilewati, sehingga terhadap target yang memang selama ini sudah kita ikuti akan terpantau dengan alat-alat yang kita miliki dan tentunya apabila kemudian termonitor, kita segera ambil langkah," tutur Sigit.

Selanjutnya, kata Sigit, apabila ada ancaman terkait barang ataupun benda, yang dianggap mencurigakan, petugas keamanan sudah menyiapkan tim K-9 dan Jibom.

"Sehingga bagaimana kita bisa persiapkan evakuasi terhadap hal-hal seperti itu namun juga jangan sampai kemudian menjadi isu yang mengganggu proses KTT ASEAN," kata Sigit.

Baca Juga: Kapolri Pastikan TNI-Polri Solid Amankan KTT ASEAN

2. TNI-Polri melakukan pemeriksaan pasukan dan alutsista

TNI-Polri Antisipasi Demo hingga Bom di KTT ASEAN Labuan BajoAnggota Gegana Polda Jabar melakukan proses sterilisasi tempat kejadian perkara dugaan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Kegiatan Apel Gelar Pasukan ini dipimpin langsung Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Usai apel gelar pasukan, Panglima TNI dan Kapolri melakukan pemeriksaan pasukan dan alutsista yang nantinya akan digunakan dalam pengamanan KTT ASEAN yang ke-42 ini. Selanjutnya, kedua pimpinan TNI-Polri ini melaksanakan Tactical Floor Game (TFG).

Menurut Sigit, pelaksanaan TFG menjadi hal penting guna setiap instansi yang mengamankan seperti TNI, Polri, BIN, BSSN dan instansi lain agar memiliki pemahaman yang sama.

"Semua ini harus memiliki pemahaman yang sama khususnya terkait dengan siapa harus berbuat apa. Kemudian apabila ada suatu peristiwa bagaimana kemudian itu diselesaikan terkait dengan jenjang-jenjang keputusan yang akan diambil, apakah bisa diputuskan langsung ataukah ini harus dilaporkan dan perintah datang dari atas," kata Sigit.

Baca Juga: 12 Ribu Personel Gabungan Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo NTT

3. Kapolri pastikan personel pengamanan memahami tugas

TNI-Polri Antisipasi Demo hingga Bom di KTT ASEAN Labuan BajoKapolri Jendral Pol Listyo Sigit gandeng Persatuan Umat Islam (PUI) salurkan 15.000 sembako (dok. Humas Polri)

Dengan adanya kesamaan pemahaman tersebut, Sigit menuturkan nantinya berbagai macam persoalan mulai dari situasi normal, sampai dengan kondisi kuning, merah maupun kontijensi, seluruh anggota yang melaksanakan tugas di sektor masing-masing mengerti dan paham dengan apa yang harus dilakukan.

Dalam kesempatan ini, mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan antara TNI-Polri sudah mengetahui tugas dan tanggungjawab dalam pengamanan. Hal ini sangat penting agar penyelenggaraan KTT ASEAN berjalan aman dan sukses.

"Jadi tentunya kita sepakat bahwa dengan sinergisitas dan soliditas yang kita bangun, terus kita perkuat, menjadi kunci untuk bisa melaksanakan rangkaian kegiatan pengamanan ini dengan optimal. Itu kunci sukses dari bagaimana penyelenggaraan ini betul-betul bisa kita amankan dengan baik," ujar Sigit.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya